Nasional

Menkominfo: Pusat Informasi Nasional pada Cikarang Akan Diresmikan Agustus 2024

Berita.it.com – JAKARTA – Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meyakinkan Pusat Informasi Nasional (PDN) di tempat Cikarang akan diresmikan pada Agustus 2024. Sementara, dua Pusat Dana Nasional lainnya akan berada dalam Batam dan juga Ibu Daerah Perkotaan Nusantara (IKN).

“Kementerian Komunikasi dan juga Informatika jelas masalah Informasi Center, Saya juga telah lapor ke Pak Presiden mudah-mudahan dalam bulan Agustus ini kita akan meresmikan Pusat Fakta Nasional pertama di area Cikarang oleh sebab itu ada tiga ya, ada tiga, satu lagi dalam Batam, satu lagi pada IKN,” ungkap Budi Arie di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Mulai Pekan (25/3/2024).

Budi Arie mengungkapkan nantinya Pusat Fakta Nasional akan mengintegrasikan lebih besar dari 27.000 aplikasi mobile dari seluruh Kementerian/Lembaga maupun daerah. “Karena yang harus terintegrasi bukanlah aplikasi mobile aja, ada 27.000 perangkat lunak seluruh Kementerian Lembaga tempat bikin aplikasi mobile nah ini harus diintegrasikan, ini tidak pekerjaan mudah mengintegrasikan data-data.”

“Jadi nanti diharapkan di satu handphone, semua layanan sosial institusi belajar apa mau tahu semuanya ada, sehingga kecepatan pelayanan publik atau peningkatan kualitas pelayanan pada warga dapat lebih lanjut baik lagi,” ujarnya.

Budi Arie mengungkapkan rencana awal Pusat Angka Nasional dalam Cikarang akan diresmikan pada November, namun beliau melapor untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dimajukan lebih besar cepat Agustus.

“Itu udah lama, itu bulan November mau jadinya. Saya telah bilang enggak, kita cepetin bulan Agustus. Tadi saya lapor Pak Presiden juga, Pak kita cepetin penyelesaian Pusat Fakta Nasional pertama pada Cikarang itu bulan Agustus, kuartal ketiga ya,” kata Budi Arie.

Budi Arie menambahkan, dengan adanya Pusat Fakta Nasional akan meminimalkan peluang kerawanan khususnya pada data nasional. “Semuanya dong jadi aplikasinya diintegrasikan, pelayanannya terus juga datanya. Ini adalah kan semua Kementerian lembaga punya server sendiri, punya Informasi Center sendiri, nanti rawan kalau ada hal-hal yang tidak ada diinginkan gitu ya diintegrasikan di satu layanan bayangin Kementerian bikin provinsi bikin Kepala Dinas bikin Kabupaten. Iya kan Nah makanya itu kita bikin supaya nanti terintegrasi semuanya.”

“Sehingga kalau mau cari informasi apapun kalau layanan pemerintah penduduk sekolah kesehatan, bansos, BPJS telah ada cuman pada satu aplikasi mobile gitu ya. Saya pikir itu dari saya terima kasih jangan nanya kebijakan pemerintah ya, ini waktunya kerja,” ucapnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button