Mengenal Penyakit Autoimun, Kondisi yang dimaksud Dialami Kartika Putri hingga Picu Sindrom Stevens-Johnson

Berita.it.com – Kartika Putri belum lama ini menjadi perbincangan hangat netizen sebab kondisi wajahnya yang dipenuhi luka melepuh. Tak cuma di tempat bagian luar, terdapat pula sariawan besar dalam lidah lalu rongga mulutnya.

Setelah menjalani perawatan di tempat Singapura, pada masa kini kondisi Kartika Putri nampak sudah ada membaik. Dalam unggahan video terbaru, luka di dalam area wajahnya telah nampak mengering.

Wanita yang tersebut akrab disapa Karput ini lantas menjelaskan awal mula dirinya mengalami penyakit misterius tersebut.

Dalam penuturannya, Kartika Putri mengaku memiliki riwayat penyakit autoimun yang tersebut didiagnosa sejak lima tahun lalu. Luka-luka itu menjadi efek samping pasca ia meminum obat pain killer beberapa waktu lalu.

Awalnya belaka ada benjolan kecil berisi cairan pada bibir lalu dahi. “Akhirnya pecah lantaran kesenggol anak aku. Kalau kena air juga ia (benjolan) akhirnya lembek dan juga pecah. Itu yg menyebabkan perih juga makin luas,” terang Kartika Putri.

Kartika Putri sengaja membagikan pengalamannya akibat ingin sesama penderita autoimun sanggup bereaksi cepat bila merasakan efek atau penyakit seperti yang digunakan ia alami.

“Obatnya serta segalanya nanti aku sharing tambahan jelas. Jadi jelas ya, yang mana aku alami ini namanya Stevens-Johnson Syndrome, normal banget buat yang digunakan punya autoimun,” tegasnya.

Mengenal Penyakit Autoimun

Sebagai informasi, penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.

Normalnya sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus.

Namun pada waktu seseorang menderita autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang tersebut sehat sebagai zat asing. Sehingga antibodi yang dimaksud dilepaskan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tersebut.

Dilansir dari laman Alodokter, faktor penyakit autoimun belum diketahui secara pasti. Tapi ada beberapa faktor yang mana diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit autoimun, yakni:

• Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit autoimun
• Terkena paparan materi kimia, seperti asbes, merkuri, dioksin, atau pestisida
• Perokok
• Kelebihan berat badan atau obesitas