Otomotif

Mengenal D915, Jalan Paling Sangat Berbahaya pada Bumi

Berita.it.com – JAKARTA – Jalur D915 di dalam Turki ditahbiskan sebagai jalan paling berbahaya di tempat dunia. Jalan sepanjang 105 Km ini menghubungkan kota Of serta Bayburt dalam Timur Turki. Medan jalanan ini disebut-sebut jarak jauh tambahan ekstrem ketimbang Jalan Kematian di area Bolivia.

Dilansir dari Oddity Central, Hari Jumat (1/3/2024), selama bertahun-tahun, Jalan Yungas pada Bolivia dikenal sebagai Jalan Kematian. Tempat ini memegang penghargaan sebagai jalan paling berbahaya di tempat dunia. Trek kerikil yang tersebut berliku-liku melalui pegunungan Cordillera Oriental hingga ketinggian 4650 meter telah terjadi menghasilkan Yungas menjadi salah satu objek wisata paling populer di area Bolivia , menarik sekitar 25.000 orang setiap tahun.

Namun, menurut beberapa petualang, ada satu jalan yang melampaui Jalan Kematian di hal medan yang dimaksud ekstrem. Menyambungkan Provinsi Anatolia Timur Laut Turki dengan Laut Hitam, jalan pegunungan D915 mempunyai sejumlah tikungan lalu jurang yang mana membuatnya sangat berbahaya untuk dilalui bahkan bagi pengemudi terampil sekalipun.

Sejarah jalan D915 dapat ditelusuri kembali ke Kampanye Trebizond (1916 – 1918), yang digunakan menciptakan penangkapan Trabzon oleh pasukan Rusia. Dikatakan jalan ini dibangun oleh tentara Rusia semata-mata dengan menggunakan alat tradisional. Meskipun bagian-bagian tertentu dalam setiap ujungnya dipaving dengan aspal, sebagian besar masih terdiri dari kerikil.

D915 bukan terlihat sangat ekstrem pada awalnya, tetapi ketika menjelajahi tambahan sangat segera ujung aspal digantikan oleh kerikil serta jalan menjadi tambahan sempit juga curam. Jalan ini memiliki total 38 tikungan tajam, yang tersebut paling terkenal adalah Tikungan Derebaşı. Ada 17 tikungan di dalam menghadapi jarak 5,1 km, dari ketinggian 1.712 m hingga 2.035 m dalam melawan permukaan laut, dengan gradient mencapai 17%.

Tidak ada pagar pengaman untuk menghindari kendaraan jatuh ke jurang di area bawah, lalu bagian-bagian jalan yang paling curam sangat sempit, sehingga ketika dua kendaraan bertemu dari arah berlawanan, salah satunya harus mundur untuk memberi ruang. Hal ini khususnya berbahaya pada kondisi cuaca buruk seperti kabut tebal atau hujan, yang mana rutin terjadi, bahkan selama musim panas. Karena salju dan juga es akan menciptakan D915 berjauhan tambahan berbahaya untuk dilalui, jalan ini biasanya ditutup antara bulan Oktober kemudian akhir Juni/awal Juli.

Beberapa tikungan pada D915 begitu sempit, kendaraan yang digunakan lebih lanjut besar kesulitan untuk melewatinya di satu manuver, tanpa kendaraan lain datang dari arah berlawanan, tetapi ini adalah jalan yang mana relatif sibuk, digunakan oleh banyak warga setempat setiap hari. Ada dua jalan alternatif lain antara Of juga Bayburt, tetapi D915 lebih banyak pendek, sehingga lebih lanjut disukai, meskipun berbahaya.

Saat berkelok-kelok ke puncak gunung, D915 menawarkan pemandangan luar biasa, tetapi lantaran medannya berat, bukan direkomendasikan sebagai objek wisata. Satu kesalahan hanya bisa jadi berakhir tragis, jadi hanya saja pengemudi berpengalaman kemudian terampil, bukanlah wisatawan yang mencari sensasi, yang tersebut boleh menjelajahinya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button