Nasional

Maruf Amin Anggap Kasus TPPO Mahasiswa Magang dalam Jerman Memalukan

Berita.it.com – JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespons ribuan siswa yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus magang atau ferienjob di dalam Jerman. Wapres menegaskan persoalan hukum ini memalukan serta mencoreng nama bangsa Indonesia.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap ada 1.047 peserta didik menjadi korban TPPO dengan modus magang ke Jerman yang mana berasal dari 33 Universitas dalam Indonesia, bahkan diduga ada satu guru besar terlibat.

“Mahasiswa saya kira ini sesuatu yang mana menjadi keprihatinan kita itu. Itu juga mencoreng nama baik kita bangsa Indonesia. Dan lagi ini saya kira sesuatu yang memalukan itu, magang tapi pada sana katanya bekerja, bahkan bekerjanya tidak ada ada hubungannya dengan tingkat akademiknya,” ujar Wapres pada sela mengunjungi acara pada Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, Selasa (2/4/2024).

Wapres pun menegaskan bahwa perkara ini harus diawasi lalu ditindak. Sehingga, diharapkan tidak ada akan terjadi lagi tindakan hukum TPPO dengan inisiatif magang di area luar negeri. “Oleh akibat itu, ini harus diawasi lalu harus ditindak siapa yang dimaksud melakukan. Ya kalau itu salah siapa pun supaya nanti tiada ada lagi yang melakukan itu ke depan.”

Lebih lanjut, Wapres juga setuju dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang tersebut akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengusut perkara TPPO ini. “Saya setuju adanya apa yang mana dibentuk Menko Polhukam itu, satgas untuk menyelidiki ini lebih banyak lanjut,” katanya.

“Saya setuju supaya dituntaskan juga supaya perguruan-perguruan tinggi ini tak memanfaatkan kesempatan yang tersebut bisa saja kemudian merugikan mahasiswa. Hal ini harus dicegah. Saya kira itu,” pungkasnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button