JAKARTA – Menteri Daya dan juga Informan Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menerbitkan ucapan mengenai perkembangan aturan pembatasan pembelian BBM bersubsidi Pertalite . Dia memiliki target aturan mengenai pembatasan pembelian Pertalite itu rampung Juni tahun ini.
Sudah satu tahun revisi Perpres 191/ 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, juga Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) tak kunjung diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) meskipun seluruh komponen yang digunakan akan diatur pada Perpres 191 sudah ada selesai dibahas.
“Kita harapkan begitu. Pertamina juga sudah ada siapin data-data yang tersebut berhak mendapatkan. Itu juga sudah ada disiapkan, nanti pelaksanaannya kita lihat. Tapi saya rasa juga harus kita laksanakan dikarenakan memang sebenarnya kita juga menghindari untuk tiada bocor,” ujar Arifin di Gedung Dirjen Migas, Jakarta, hari terakhir pekan (19/4/2024).
Arifin juga berusaha mencapai pembatasan pembelian LPG 3 kilogram (kg) sanggup dilaksanakan pada Juni mendatang. Dalam jangka menengah panjang, pihaknya juga akan menyiapkan alternatif LPG.
“Kita juga jangka menengah panjang kita siapin perwakilan LPG pakai CNG. Hal ini regulasinya lagi kita siapkan, mudah-mudahan bulan ini keluar,” ungkapnya.
Artikel ini disadur dari Mandek Setahun, Begini Nasib Aturan Pembatasan Beli Pertalite dan LPG 3 Kg
