Majukan Wisata Parapuar Labuan Bajo, Kemenparekraf dan juga REI Kerjasama
![Majukan Wisata Parapuar Labuan Bajo, Kemenparekraf juga juga REI Kerjasama](https://i0.wp.com/berita.it.com/wp-content/uploads/2024/04/majukan-wisata-parapuar-labuan-bajo-kemenparekraf-dan-rei-koloborasi-hme.webp?resize=732%2C470&ssl=1)
JAKARTA – Menteri Peluang Usaha Pariwisata juga Perekonomian Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggandeng Real Estate Negara Indonesia (REI) untuk memajukan destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo dengan berinvestasi dalam Wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Labuan Bajo sebelumnya telah dilakukan dicanangkan oleh pemerintah pusat sebagai destinasi wisata super prioritas juga bermetamorfosis menjadi poin penting untuk dilanjutkannya pariwisata berkelanjutan sebagaimana diinginkan Kemenparekraf.
Hal yang disebutkan disampaikan Menparekraf Sandiaga pada waktu mengikuti kegiatan penyetoran pohon di dalam kawasan Parapuar serta memberikan bantuan air bersih juga pemugaran Masjid Uswatun Hasanah di dalam Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kota Manggarai Barat di rangka HUT ke-52 REI. Pada kesempatan itu Sandiaga turut didampingi Ketua Umum REI, Joko Suranto.
Diharapkan dengan penanaman modal ini akan berubah menjadi daya tarik bagi pengusaha perusahaan lainnya untuk terlibat berinvestasi. Nantinya infrastruktur akan dibangun di Labuan Bajo demi kemajuan pariwisata NTT.
Dalam kunjungan pertama kali ke Desa Golo Mori ini rupanya jadi berkah tersendiri bagi warga desa. Kepala Desa Golo Mori, Samaila menyampaikan terima kasih untuk Menparekraf serta REI oleh sebab itu telah lama membantu kekurangan yang tersebut ada di dalam desanya, sehingga warga dapat menikmati air bersih serta beribadah dengan tenang.
Samaila mengatakan, sejumlah spot wisata di Desa Golo Mori sehingga diharapkan program-program Kemenparekraf terus berlanjut ke Labuan Bajo.
“Ini akan memantapkan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas untuk mendatangkan kesempatan kegiatan ekonomi juga kesejahteraan bagi rakyat ke Labuan Bajo, Manggarai Barat serta juga NTT,” kata Sandi.
Menurut data Kemenparekraf, ketika ini sudah ada ada beberapa pemodal yang mana telah lama berinvestasi di dalam kawasan Parapuar seperti Eiger dan juga Dusit Internastional.
Kawasan Parapuar Labuan Bajo sangat menyita perhatian dikarenakan berada pada ketinggian dengan view Labuan Bajo yang digunakan memikat. Saat ini, penanaman modal di kawasan Parapuar telah dilakukan mencapai USD110,5 jt atau lebih besar Rp1,7 triliun.
Artikel ini disadur dari Majukan Wisata Parapuar Labuan Bajo, Kemenparekraf dan REI Kolaborasi