Bisnis

LKPP Wujudkan Pembangunan Desa yang mana Menarik Lewat Pengadaan Barang lalu Jasa otoritas

Berita.it.com – Mewujudkan kemandirian perekonomian bangsa bukan hanya sekali melalui pengadaan barang/jasa yang tersebut dilaksanakan oleh pemeritah pusat, namun perlu kolaborasi sama-sama seluruh lapisan birokrasi, termasuk desa. Untuk itu, pada komitmennya mewujudkan konstruksi desa yang tersebut hebat untuk memperkuat Indonesia emas di area tahun 2045, Lembaga Pengadaan Barang/Jasa eksekutif atau LKPP mengunjungi desa-desa untuk menggalakkan proses pengadaan yang digunakan cepat, tepat dan juga menciptakan manfaat.

Hal yang disebutkan terlihat pada waktu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa otoritas atau LKPP mengadakan Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa pada Desa pada lingkungan Daerah Kebumen, Jawa Tengah, hari terakhir pekan (1/3/2024). Berkolaborasi dengan pemerintah setempat, sosialisasi yang dimaksud dipadati oleh seluruh perangkat desa dari seluruh Wilayah Kebumen.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala LKPP, Hendrar Prihadi (Hendi) mengundang seluruh perangkat desa untuk dapat mengembangkan prospek item lokalnya.

“Saat ini, LKPP ini berada dalam memacu seluruh pemerintah tempat untuk belanja barang di negeri kemudian barang pelaku bisnis mikro, kecil serta koperasi khususnya yang dihasilkan oleh pelaku usaha lokal,” ujarnya.

Menurutnya, perekonomian harus dapat berputar dimana anggaran itu diberikan. Contohnya apabila Anggaran Belanja eksekutif Wilayah Kebumen, maka perekonomian juga harus berputar dalam Kota Kebumen, termasuk pemanfaatan sumber daya lokal. Dengan menggerakkan para pelaku usaha di negeri untuk bergabung terlibat pada pengadaan barang/jasa pemerintah melalui katalog elektronik.

Hendi menambahkan, Katalog Elektronik juga menerapkan strategi interkoneksi antara tempat pada aktivitas PBJP. Ia mencontohkan, dengan Katalog Elektronik, maka desa yang tersebut mempunyai keunggulan di sentra sektor dapat membeli hasil makanan dari yang digunakan desa lainnya, yang dimaksud mempunyai keunggulan di tempat sentra jajanan pasar.

“Silakan para perangkat tempat memanfaatkan wadah Katalog Elektronik ini dengan sebaik-baiknya, dorong pelaku usaha lokalnya untuk dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas lalu dapat dikonsumsi oleh pemerintah. Katalog ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memacu transaksi jual beli para pelaku bisnis lokal,” pungkas Hendi.

Melalui kegiatan ini, LKPP berharap, nantinya proses pengadaan barang/jasa yang digunakan pendanaannya bersumber dari Dana Desa dapat mengikuti kebijakan lalu regulasi yang digunakan telah dilakukan disusun oleh LKPP.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Kebumen, Arif Sugiyanto mengungkapkan,  sosialisasi PBJ di area Desa dapat memberikan wawasan pengelolaan pengadaan barang/jasa yang tersebut efektif, efisien, kemudian tepat aturan bagi SDM PBJ Aparat Desa serta dapat menyokong peningkatan pengaplikasian produk-produk lokal yang mana bersumber dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, serta Koperasi pada lingkungan Daerah Kebumen.

“UMKK kita digunakan untuk kita, tolong komunikasikan dengan LKPP agar pengadaan barang/jasa dalam Daerah Kebumen, baik eksekutif Daerah lalu desa dapat menggunakan Katalog Elektronik Lokal, supaya anggaran pemerintah desa itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penduduk dan juga menumbuhkan perekonomian desa, serta  mengempiskan beban manajerial Kepala Desa. Pengadaannya terbuka, sistemnya terbuka juga sudah ada dilaksanakan dengan baik maka tiada perlu lagi khawatir (muncul hambatan di area kemudian hari),” kata Arif.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button