Legislator PDIP Minta DPR Tunjukkan Taringnya, Optimalkan Fungsi Pengawasan Demi pemilihan raya Berkualitas!
Berita.it.com – Anggota DPR RI fraksi PDIP, Aria Bima, mendesak DPR RI bisa saja mengoptimalkan fungsinya untuk memperbaiki kualitas Pemilihan Umum agar lebih lanjut baik. Hal itu sanggup dalam bentuk melakukan angket atau pun interpelasi.
Hal itu disampaikan Aria di interupsinya di dalam Sidang Paripurna membuka masa sidang IV DPR RI dalam Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
“Kami berharap pimpinan menyikapi hal ini, mau mengoptimalkan pengawasan fungsi atau interpelasi atau angket, ataupun apapun supaya pilpres ke depan, kualitas pemilihan umum ke depan,” kara Aria.
Menurutnya, harus ada hak-hak untuk mengoreksi aturan yang digunakan ada di dalam Pemilihan Umum 2024 ini.
Terlebih ia mengkritisi atau melakukan autokritik terhadap kinerja DPR RI yang mana kekinian dianggapnya tak lagi menunjukan taringnya terhadap dugaan kecurangan yang mana terjadi dalam pemilihan 2024.
“Mengoptimalkan pengawasan kita sebagai anggota legislatif yang digunakan tidak ada ada taringnya, yang digunakan tiada ada marwahnya pada pelaksanaan pilpres hari ini. Walaupun tanda-tandanya telah keliatan sejak awal,” pungkasnya.
Sebelumnya, DPR RI mengatur sidang paripurna inisiasi masa sidang IV 2023-2024, di dalam Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2024). Pembukaan sidang dijalankan usai sebelumnya menjalani masa reses dan juga pencoblosan Pemilihan Umum 2024.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, bertugas mengawasi jalannya sidang membuka ini.
Dasco menyampaikan, pada sidang kali ini cuma dihadiri 164 orang anggota majelis yang mana hadir secara fisik. Sementara sebanyak 126 izin tiada hadir pada rapat paripurna.
“Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah lama ditandatangani oleh hadir 164 orang serta izin 126 orang, sehingga total 290 orang dari 575 anggota DPR RI. Dengan demikian kuorum telah terjadi tercapai,” kata Dasco.
Adapun jadwal sidang paripurna ini selain membuka masa sidang, akan disampaikan juga pidato dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Namun hingga sidang berlangsung Puan tak nampak pada sidang.
Dari keterangan pers yang digunakan diterima, absennya Puan diketahui lantaran melakukan kunjungan kerja ke Paris, Prancis. Kunjungan ke Prancis itu untuk hadir di Pertemuan Level Tinggi (KTT) Ketua Parlemen perempuan dunia atau Women Speakers’ Summit 2024 di tempat bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU).
Tak hanya sekali itu, tak nampak juga Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Namun absennya Cak Imin belum diketahui.
