Otomotif

Lanjutkan Settingan Motor, Ini adalah Komentar Marco Bezzecchi Soal Andalannya di dalam Doha

Berita.it.com – Seluruh regu MotoGP 2024 pada waktu ini sedang beraktivitas di tempat Doha, Qatar untuk official test sebelum balapan seri perdana pada 8-10 Maret.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang digunakan menurunkan duet rider Marco Bezzecchi (nomor start 72) kemudian Fabio Di Giannantonio (49) tak terkecuali. Keduanya masuk 12 besar di klasemen gabungan test hari pertama pada Mulai Pekan (19/2/2024).

Dikutip dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com, Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio mencetak perolehan waktu 1:52.467 untuk 41 lap lalu masuk Top 5 atau lima besar. Dengan selisih empat persepuluh setik dari rider nomor satu di test ini, yaitu Francesco Bagnaia yang tersebut menorehkan 1:52.040.

Marco Bezzecchi bercakap-cakap di dalam garage pasukan sembari disaksikan Fabio Di Giannantonio [Pertamina Enduro VR46 Racing Team].
Marco Bezzecchi bercakap-cakap pada garage regu sembari disaksikan Fabio Di Giannantonio [Pertamina Enduro VR46 Racing Team].

Bagaimana dengan Marco Bezzecchi?

Ia berada di dalam urutan ke-11 di klasemen gabungan dengan perolehan 1:52.799 di 62 lap. Catatan waktunya ini diapit Fabio Quartararo (1:52.637) lalu Raul Fernandez (1:52.814).

Akan tetapi, dibandingkan ketika setting motor andalannya di area Sirkuit Sepang, Bezz–demikian Valentino Rossi, owner tim, kadang menyapanya–merasakan hari pengetesan di area Doha sangat positif.

Test sepeda gowes motor dalam hari pertama menurutnya produktif, meskipun masih mencari keseimbangan yang tersebut tepat dari setting dasar Ducati Desmosedici GP miliknya.

“Perasaan saya sudah ada bisa jadi sekencang para rider yang mana melaju. Hanya saya tiada ingin banyak bicara mengingat tergelincir dua kali di area Sirkuit Sepang,” ungkap rider yang biasanya menempelkan plester pelindung di tempat tulang hidungnya.

Marco Bezzecchi menyatakan kedekatannya dengan tunggangannya, Ducati Desmosedici GP23 bertambah.

“Saya memperoleh kemajuan yang tersebut bagus masalah pengereman,” tandas Bezz.

“Saya melakukan beberapa perubahan, masih memerlukan waktu, namun saya puas,” lanjutnya.

“Gaya motor ini sangat berbeda di aspek pengereman dibandingkan Ducati Desmosedici GP22,” kata Marco Bezzecchi tentang andalannya sekarang dibandingkan seri Ducati yang dimaksud diajaknya turun pada MotoGP 2023.

Pendek kata, upayanya menyatu dengan tunggangan semakin mulus, walaupun belum terlihat lewat perolehan waktu di area klasemen sementara para rider pada test mendekati MotoGP Qatar 2024.

Sekilas kesibukan Marco Bezzecchi sebelum pengetesan MotoGP 2024 adalah hadir di area acara motocross yang mana dilakukan Valentino Rossi, sang owner Pertamina Enduro VR46 Racing Team, bertajuk La 100km dei Campioni.

Andrea Kimi Antonelli  bersatu atlet sepeda Pertamina Enduro VR46 Racing Team dalam acara The 100 Km dei Campioni [picture courtesy of Kimi Antonelli].
Andrea Kimi Antonelli bersatu peserta balap Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada acara The 100 Km dei Campioni [picture courtesy of Kimi Antonelli].

Saat itu ia berpotret dengan peserta balap Formula Two (F2) Andrea Kimi Antonelli, yang tersebut disebut-sebut akan menggantikan tempat driver Formula 1 (F1) Lewis Hamilton dalam kelompok Mercedes-AMG Petronas F1 Team per akhir 2024.

Kemeriahan acara itu menggambarkan serunya kedekatan para peserta balap motor juga mobil dengan syarat Italia yang mana selalu kompak.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button