Kesehatan

Lampaui Aturan Ketenagakerjaan, Menkes Sebut Petugas KPPS Kerja Hingga 16 Jam Sehari

Berita.it.com – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menekankan perlunya persiapan yang mana tambahan dini untuk memitigasi dampak fisik bagi petugas Pemilihan Umum yang mungkin saja harus bekerja melebihi batas kemampuan stamina mereka.

“Mereka kerja di tempat berhadapan dengan 10 jam, bahkan 16 jam seperti Kopassus, khusus lalu berat,” kata Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers usai rapat evaluasi kondisi tubuh petugas pemilihan raya dalam Gedung Kemenkes Jakarta, Senin.

Untuk mengantisipasi hal ini, Budi Gunadi Sadikin menyarankan penerapan skrining kebugaran yang mana tambahan awal, sebagaimana yang mana dilaksanakan oleh Korps TNI di mempersiapkan prajuritnya.

Menteri Kesejahteraan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Suara.com/Dea)
Menteri Aspek Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Suara.com/Dea)

Menurut Budi, aturan jam kerja yang digunakan ditetapkan pada undang-undang ketenagakerjaan membatasi waktu kerja maksimum hingga 7 jam per hari atau 40 jam per minggu pada enam hari kerja.

Oleh oleh sebab itu itu, untuk mengimbangi beban kerja yang dimaksud tinggi, penting untuk mengadopsi langkah-langkah mitigasi kondisi tubuh yang mana lebih lanjut awal bagi petugas Pemilu, termasuk skrining kesehatan.

Pemerintah telah terjadi menyediakan program skrining kemampuan fisik gratis melalui BPJS Bidang Kesehatan di area wadah JKN Mobile, juga meningkatkan kekuatan infrastruktur pemeriksaan kondisi tubuh di area Puskesmas pada seluruh Indonesia. Budi juga mengusulkan agar skrining kebugaran diadakan sebelum petugas mendaftar di area KPU.

Kementerian Kesejahteraan dengan otoritas terkait sedang merencanakan pertemuan lanjutan untuk menyempurnakan sistem deteksi dini kebugaran bagi petugas Pemilu. Budi juga menyampaikan belasungkawa berhadapan dengan meninggalnya sebagian petugas Pemilihan Umum 2024 berhadapan dengan nama pemerintah, sambil berharap agar merekan diampuni dosanya lalu diterima amal ibadahnya.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan, persentase kematian petugas pemilihan pada tanggal 14 hingga 18 Februari 2024 mencapai sekitar 16 persen dari jumlah keseluruhan insiden sejenis pada tahun 2019, yang mencapai 554 jiwa.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button