Berita.it.com – TOKYO – Meski terkesan agak kuno, hampir semua merek Negeri Matahari Terbit memiliki reputasi sulit dipatahkan kemudian tahan lama jikalau dibandingkan dengan merek Amerika, China, kemudian bahkan Kontinental. Menurut Consumer Report 2023, 6 dari 10 merek paling tahan lama berasal dari Jepang.
Namun apabila dicermati, keawetan kendaraan buatan Negeri Sakura ini berkaitan secara langsung dengan budaya warga Negeri Sakura itu sendiri. Untuk memperdalam pondasi atau “inti” kekuatan kemudian ketahanan kendaraan Jepang, faktor-faktor yang dimaksud dikontribusi oleh:
1. Sejarah – sejarah membuktikan bahwa bangsa Jepun melalui aksi Meiji (reformasi) mampu mengalahkan tentara Rusia pada peperangan tersebut. Situasi ini menggugah semangat patriotisme warga Jepang. Namun kekalahan tanpa aturan pasukan sekutu pada peperangan dunia kedua justru merendahkan martabat Jepang
Angkatan Darat Negeri Sakura dibubarkan serta Negeri Matahari Terbit mulai menunjukkan kekuatannya pada bidang lapangan usaha manufaktur lalu perekonomian. Hal ini merupakan wujud bangsa Jepun yang dimaksud menunjukkan ketangguhannya melalui produk-produk mereknya yang digunakan mampu dijual dengan harga jual terjangkau lalu berkualitas, sekaligus mengalahkan produk-produk buatan barat.
Ketika merek Negeri Sakura berhasil menguasai pasar, hal itu seperti meraih kemenangan peperangan sektor untuk mengalahkan kekuatan barat
2. Kaizen & Lean Manufacturing – salah satu tantangan yang dihadapi Jepun ketika mengembangkan sektor adalah permasalahan finansial, kurangnya lahan akibat perang, juga tak adanya sumber daya alam sebagai material baku.
Ironisnya, ide Lean Manufacturing terinspirasi oleh Dr. Edward Deming dari Amerika yang digunakan menyebabkan ide peningkatan kualitas untuk meningkatkan produktivitas pada perusahaan Jepang, setelahnya sebagian besar perusahaan Amerika menolak idenya. Ide ini mencetuskan filosofi baru yang digunakan digunakan oleh Toyota yang digunakan dikenal dengan Toyota Production System
Selain pengendalian kualitas, TPS juga mengedepankan gagasan pengembangan dan juga perbaikan berkelanjutan (kaizen) untuk meningkatkan kualitas produk-produk otomotif Negeri Sakura dengan cara termudah dan juga termurah. Keadaan ini menghasilkan kembali barang yang berkualitas tinggi, diproduksi dengan metode paling efisien kemudian mampu mengalahkan pesaingnya.
Obsesi orang Negeri Matahari Terbit terhadap Kaizen menghasilkan mereka itu dapat mempelajari berapa menit yang dibutuhkan, berapa SOP yang mana dibutuhkan
