Otomotif

Kuasai Pasar, BYD Rayakan Produksi 7 Juta Unit Kendaraan Listrik

Berita.it.com – JAKARTA BYD merayakan produksi 7 jt unit kendaraan energi baru (NEV) dari pabrik produksinya di dalam Jinan, Provinsi Shandong, China Timur. Model ke-7 jt yang digunakan pergi dari dari line produksi adalah Denza N7.

Seperti diketahui, ketika ini BYD mengatur pangsa mobil listrik, mengalahkan pemasaran Tesla pada kuartal keempat tahun 2023. Raksasa otomotif jika China itu juga menduduki peringkat pertama secara global untuk pertama kalinya pada perdagangan mobil listrik.

BYD juga melaporkan transaksi jual beli NEV tahunan lebih lanjut dari 3,02 jt unit pada tahun lalu, mempertahankan kepemimpinannya di area pangsa NEV global. BYD sudah memasarkan berbagai jenis mobil dengan beragam powertrain pada 78 negara dalam dunia.

Untuk memenuhi permintaan, BYD juga memulai pembangunan sebagian pabrik pada beberapa negara, seperti Brasil, Hungaria, kemudian Thailand. Pabrik-pabrik yang dimaksud memproduksi banyak model powertrain, tidak cuma berbasis listrik tapi juga hidrogen.

Melansir Insideevs, ketika ini pangsa utama BYD adalah di area China tapi akan terus berjuang meningkatkan pelanggan pada luar Tiongkok. Pada 2024, dia memiliki target dua kali lipat jumlah total ekspor yang digunakan ada pada tahun lalu.

Sementara pada 2025, dia memiliki target transaksi jual beli mobil energi baru mencapai 1 jt unit di dalam luar China. Hal ini dijalankan seiring dengan peluncuran model kemudian teknologi terbaru dari BYD.

Langkah penting lainnya bagi BYD adalah peluncuran pangsa teknologi plug-in hybrid Dual Mode (DM) generasi kelima, yang mana dijadwalkan pada Mei 2024. Teknologi ini dijanjikan akan meningkatkan penghematan materi bakar menjadi 2,9 liter per 100 km pada waktu berkendara dengan elemen penyimpan daya habis.

Sementara jangkauan total dengan tangki materi bakar penuh juga muatan kendaraan di batas maksimal, dijanjikan mencapai 1.240 mil (2.000 km) berdasarkan hasil pengujian CLTC.

Wang Chuanfu, Ketua kemudian Presiden BYD, menyatakan teknologi DM generasi kelima akan menyebar secara bertahap, tergantung pada kondisi pasar. Generasi sebelumnya diresmikan pada 2021, lalu generasi baru diperkirakan akan sangat populer.

BYD ketika ini juga sedang meningcar lingkungan ekonomi Asia Tenggara, dengan perkembangan pangsa kendaraan listrik yang tersebut cukup besar di tempat negara-negara seperti Indonesia, Thailand, kemudian Vietnam.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button