Otomotif

Daerah Perkotaan Ini adalah Larang Pemotor Gunakan Helm Full Face, Penyebabnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Berita.it.com – Helm full face, dengan desain menutupi seluruh kepala kemudian wajah, menawarkan keamanan paling optimal dibandingkan jenis helm lainnya.

Namun pemakaian helm full face justru dilarang dalam salah satu kota di area Filipina. Penyebabnya memang sebenarnya bikin geleng-geleng kepala.

Dilansir dari Rideapart, pemerintah di tempat Pusat Kota Bacolod yang dimaksud berada di tempat Filipina melarang seluruh pemotor untuk tak menggunakan helm full face.

Hal ini buntut dari insiden dimana pribadi pemotor berhelm full face melemparkan granat dan juga melukai tiga orang. Diduga, helm full face digunakan untuk menyembunyikan identitas pelaku.

Sebagai respon, Executive Order 86 diberlakukan, melarang seluruh pemotor dalam Bacolod untuk menggunakan helm full face di tempat di batas kota. Aturan ini diiringi dengan pembatasan kecepatan 40 kilometer per jam untuk motor lalu peningkatan patroli polisi.

Ilustrasi Berkendara Pakai Sepatu (Pexels.com/Zszen John)
Ilustrasi Berkendara gunakan helm full face (Pexels.com/Zszen John)

Namun, larangan ini menuai kritik dari komunitas motor. Mereka merasa dicap sebagai penjahat dan juga didiskriminasi dengan aturan yang bukan adil. Pemanfaatan helm full face, menurut mereka, merupakan hak serta pilihan untuk keselamatan, tidak simbol kriminalitas.

Solusinya memang benar tidak belaka tentang melarang atau membatasi, tapi juga tentang edukasi, penegakan hukum yang dimaksud adil, kemudian memulai pembangunan budaya tertib di tempat jalan raya.

Komunitas motor, pemerintah, dan juga semua pihak terkait perlu duduk sama-sama untuk mencari solusi yang dimaksud adil, demi terciptanya keamanan lalu kenyamanan bagi semua pengguna jalan.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button