JAKARTA – Kesungguhan komitmen BRI untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi nasabahnya mendapat apresiasi. Apresiasi itu berbentuk sertifikasi ISO 22301:2019 BCMS-Business Continuity Management System yang digunakan sudah pernah diperoleh perusahaan pada Hari Jumat (19/4/2014).
Sertifikat ini merupakan standard keberlangsungan bidang usaha operasional yang mana sesuai dengan standar operasional banking financial transaction yang dimaksud sudah pernah sesuai dengan standard yang digunakan berlaku di dalam bumi guna merawat keberlangsungan perniagaan juga menegaskan keberlanjutan usaha.
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengutarakan bahwa ISO 22301 akan menciptakan standar yang tersebut dapat digunakan untuk membantu perusahaan di mengintegrasikan sebuah langkah-langkah usaha terbaik pada BCMS (Business Continuity Management System), sekaligus untuk menyelaraskan dengan regulasi yang berlaku.
“Selain itu, pada jangka panjang melalui penerapan ISO 22301, maka perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pelanggan dan juga pemangku kepentingan bahwa industri yang disebutkan handal di menghadapi kondisi-kondisi baik yang mana terprediksi maupun kondisi yang mana tidaklah terprediksi khususnya di dalam era disrupsi pada waktu ini,” katanya.
Penerimaan sertifikasi ISO 22301:2019 BCMS ini, kata Agus, merupakan pencapaian yang dimaksud membanggakan bagi BRI. “Sehingga BRI akan terus berupaya meningkatkan sistem manajemen kontinuitas perusahaan guna menjamin operasional yang tersebut lancar juga kepuasan pelanggan yang mana lebih lanjut baik di dalam masa depan,” ujar Agus.
Ia menambahkan, sertifikasi ISO 22301 juga merupakan upaya preventif pada menghadapi bervariasi risiko juga kejadian darurat untuk mencapai kegiatan bisnis yang berkelanjutan. Selanjutnya, setelahnya mendapatkan sertifikasi ISO BCMS 22301 ini, BRI berazam untuk terus menjaga kemudian mempertahankan kualitas juga standar penerapan BCMS, khususnya yang dimaksud terkait dengan ruang lingkup ISO yaitu banking financial transaction.
Wujud dari melindungi standar ISO BCMS 22301 ini adalah melalui pelaksanaan Audit Surveillance yang digunakan akan diselenggarakan maksimal 1 (satu) tahun sejak BRI mendapatkan sertifikat ISO BCMS 22301.
“Kedepan nanti diharapkan wajib adanya perluasan ruang lingkup ISO BCMS 22301 untuk melakukan konfirmasi pada setiap aspek kritikal dari langkah-langkah kegiatan bisnis Bank telah mempunyai penerapan Business Continuity Management yang tersebut baik juga terstandar” kata Agus menegaskan.
Artikel ini disadur dari Konsisten Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 22301:2019-BCMS
