Bisnis

Kompetisi KiDi Internet of Things dari Telkom jadi Ajang Para Siswa SMA lalu SMK Unjuk Gigi di tempat Sektor Internet of Things

Berita.it.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) baru cuma merampungkan kompetisi Jaringan Internet of Things (IoT) bertajuk Indibiz Jaringan Pintar Competition 2024 dengan tema “Bersama Telkom Membangun Ekosistem Jaringan Pintar Indonesia”.

Kompetisi yang digunakan disertai oleh siswa SMA juga SMK dari Jawa Barat dan juga Jawa Tengah ini menjadi kompetisi unjuk gigi bagi para siswa di menampilkan perubahan terbaiknya di area bidang IoT.

Kapabilitas para siswa kontestan kompetisi telah terasah dalam sekolah masing-masing lewat inisiatif Kelas Industri Digital Siber of Things (KiDi IoT) dari Antares yang berada di area bawah umbrella brand Leap Telkom Digital.

EVP Telkom Daerah 3, Saiful Hidajat menyatakan bahwa Telkom melaksanakan kegiatan Indibiz Internet of Things Competition 2024 sebagai turnamen pembuktian juga unjuk gigi para siswa SMA serta SMK untuk menunjukkan hasil karya merekan di dalam bidang IoT.

Karya yang mana dipilih ini bukan hanya sekali miliki prospek komersial saja, tetapi juga dapat berdampak positif untuk lingkungan, masyarakat, maupun dunia usaha, selaras dengan arahan Presiden agar lulusan SMK dapat mempunyai skill yang dimaksud sesuai dengan keperluan industri.

“Besar harapan kami agar penyelenggaraan event ini berdampak pada siswa/i agar dapat mengasah kemampuannya pada bidang Internet of Everything dan juga meningkatkan value Sekolah yang digunakan berpartisipasi.” ucap EVP Telkom Daerah 3, Saiful Hidajat ditulis Hari Jumat (8/3/2024).

Di mata praktisi Internet of Everything nasional, kegiatan yang disebutkan amat positif. Sangat membuktikan komitmen PT Telkom Indonesia pada teknologi tersebut.

“Inisiatif Indibiz Internet of Everything Competition 2024 yang tersebut diadakan oleh PT Telkom Indonesia membuktikan komitmen untuk mengupayakan pengembangan di dalam bidang IoT. Hal ini sangat positif, sebab perubahan dapat memperkaya lingkungan teknologi dalam Indonesia dengan kekhasan yang digunakan dimilikinya,” ujar M. Arfan Wicaksono, Head of Expert (IoT) Enclave Bekerjasama Global.

Member BIM (Business Initiative Movement) ini melanjutkan, semoga kegiatan seperti ini terus memotivasi generasi muda pada mengembangkan solusi yang digunakan tepat sasaran bagi bangsa.

Saiful mengatakan, terdapat tiga kategori yang dimaksud dilombakan pada Indibiz Internet of Everything Competition 2024, yakni Cerdas Cermat IoT, Indibiz Jaringan Pintar Idea, lalu Indibiz Jaringan Pintar Showcase.

Ketiga kategori ini dinilai dapat mengeksplorasi lebih besar sangat jauh lagi kreativitas dan juga mengukur pengetahuan Jaringan Pintar para siswa, guru, juga sekolah untuk mengembangkan solusi-solusi Internet of Everything yang tersebut aplikatif dan juga dapat dikomersialkan.

Indibiz Internet of Things Competition 2024 dihadiri oleh oleh 148 regu yang mana berasal dari 65 sekolah pada Jawa Barat serta Jawa Tengah. Setelah melintasi berbagai rangkaian proses penyeleksian, sebanyak 13 SMA serta SMK berhak masuk ke Grand Final Indibiz Internet of Things Competition 2024 yang digunakan diselenggarakan di area Kantor Witel Telkom Cirebon, Jawa Barat.

Pada puncak kegiatan ini, tiga sekolah dinobatkan sebagai juara pertama di dalam masing masing kategori.

Juara kategori Cerdas Cermat Internet of Everything diraih oleh SMK Marhas Margahayu. Kemudian juara kategori Indibiz Jaringan Pintar Idea didapat SMK Karya Nasional Kuningan lewat pengembangan Roasting Coffee FluidBed berbasis Lynx-32.

Alat pengering biji kopi yang mana memanfaatkan Internet of Things ini menggunakan komponen Lynx 32 Development Board lalu diintegrasikan dengan sistem Antares. Roasting Coffee FluidBed berbasis Lynx-32 mempunyai kemungkinan bursa untuk menjadi alternatif dari alat pengering kopi branded yang harganya relatif mahal.

Sementara juara kategori Indibiz Internet of Things Showcase dimenangkan oleh SMK Taman Siswa Rancaekek melalui perubahan bernama Monitoring Agriculture (Moture). Moture adalah sistem monitoring lahan pertanian berbasis Internet of Things yang mana menggunakan komponen dari Antares dan juga beberapa sensor untuk memantau kondisi lahan juga cuaca.

Informasi yang dimaksud diberikan sistem Moture sangat bermanfaat untuk para petani atau pemilik lahan yang akan melakukan proses persiapan penyertaan atau pemeliharaan tumbuhan komoditas pertanian. Dari informasi yang digunakan dihasilkan, petani mampu mengetahui kondisi kesuburan tanah, keasaman, kondisi cuaca, curah hujan, atau info lain yang mana dapat ditambahkan.

“IoT merupakan teknologi masa depan yang digunakan dapat menjadi solusi di menghadapi berbagai tantangan pada lingkungan juga masyarakat. Telkom melalui KiDi IoT, berazam untuk mempersiapkan juga memacu siswa SMA serta SMK di dalam Indonesia untuk menjadi lebih besar inovatif, semakin berdaya saing, juga menguasai Teknologi khususnya di dalam bidang IoT, sehingga dapat memberikan value serta impact yang digunakan lebih besar luas mulai dari sekolah hingga ke lingkungan dan juga masyarakat” kata EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.

Lebih lanjut, pada perhelatan Grand Final Indibiz Internet of Things Competition 2024, Telkom juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) KiDi Jaringan Pintar dengan lima sekolah sekaligus, yakni SMK Pelita, SMK Budi Bakti Ciwidey, SMK Pamor Cikampek, SMK Budi Mandiri, juga SMK Presiden.

Melalui kolaborasi ini masing-masing sekolah mendapatkan akses untuk mengeksplorasi teknologi Jaringan Pintar dengan dukungan KiDi Jaringan Pintar dari Telkom. Tujuannya untuk menunjang kreativitas juga kapabilitas para siswanya dalam bidang Internet of Things yang mana berujung pada pengembangan pengembangan baru yang mana berdampak positif pada keberadaan penduduk kemudian dunia usaha.

Kesadaran sekolah-sekolah akan pentingnya pembelajaran Jaringan Pintar terus meningkat. Sejak kelahirannya, hingga pada waktu ini telah lebih lanjut dari 40 SMK yang mana bekerja serupa dengan KiDi IoT.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button