Otomotif

Knalpot Bocor, Boros Bensin? Hal ini 3 Cirinya!

Berita.it.com – Knalpot motor merupakan salah satu komponen penting yang tersebut berperan di pembuangan gas sisa pembakaran. Kerusakan pada knalpot, seperti kebocoran, dapat menyebabkan berbagai efek negatif.

Dilansir dari Federal oil, efek negatif yang mana mampu terjadi salah satunya adalah konsumsi bensin yang digunakan menjadi tambahan boros.

Bagaimana kebocoran knalpot bisa jadi menyebabkan boros bensin?

Ketika knalpot bocor, gas sisa pembakaran bukan terbuang dengan sempurna. Hal ini menyebabkan sensor oksigen pada motor memberikan sinyal yang tersebut salah ke ECU (Engine Control Unit).

ECU kemudian akan memerintahkan injektor untuk menyemprotkan lebih besar berbagai komponen bakar, dengan asumsi bahwa mesin membutuhkan tambahan berbagai materi bakar untuk mencapai rasio udara-bahan bakar yang tersebut ideal.

Knalpot akrapovic Suzuki Katana 1000 spesial edition (rideapart.com)
Knalpot akrapovic Suzuki Katana 1000 spesial edition (rideapart.com)

Lalu apa ciri kalau knalpot motor telah bocor? Berikut 3 ciri knalpot motor bocor yang tersebut dapat menyebabkan boros bensin:

  • Suara knalpot lebih lanjut keras: Kebocoran pada knalpot menyebabkan gas buang meninggalkan dari jalur yang digunakan seharusnya, sehingga menciptakan pernyataan yang digunakan tambahan keras kemudian bising.
  • Akselerasi tak maksimal: Kebocoran knalpot mengganggu aliran gas buang, sehingga performa mesin turun lalu akselerasi menjadi tidak ada maksimal.
  • Konsumsi bensin boros: Kesalahan sinyal dari sensor oksigen dan juga upaya ECU untuk mencapai rasio udara-bahan bakar ideal menyebabkan konsumsi bensin menjadi tambahan boros.

Jika telah menemukan ketiga ciri di tempat atas, segera perbaiki atau ganti knalpot yang tersebut bocor untuk menghindari efek negatif seperti boros bensin, performa mesin menurun, kemudian polusi suara. Periksakan knalpot motor secara rutin di tempat bengkel terpercaya untuk memverifikasi kondisinya masih baik

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button