Berita.it.com – Pertamina Lubricants pada pertengahan tahun lalu telah terjadi menunda kerja identik dengan pasukan balap Lamborghini Squadra Corse hingga 2025 mendatang.
Kerja sejenis ini sebenarnya bermula dari keberhasilan perusahaan pelumas yang disebutkan memecahkan hambatan pelik merek supercar Italia yang dimaksud pada waktu akan menjajal balapan pada lingkungan ekstrem.
Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Sari Rachmi bercerita kerja sebanding dengan Lamborghini berawal ketika merek yang berada pada bawah Volkswagen itu kesulitan mencari pelumas untuk menghadapi balapan Super Trofeo pada Asia pada 2014.
“Mereka cari pelumas untuk lingkungan yang mana panas juga kebetulan bertemu dengan Pertamina,” terang Sari pada acara temu media dalam Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Sari meneruskan Pertamina Lubricants yang telah berpengalaman mengembangkan pelumas untuk wilayah ekstrem mampu dengan mudah memberikan solusi untuk permasalahan Lamborghini yang disebutkan berkat adanya pusat riset serta pengembangan atau R&D milik perusahaan dalam Jakarta.
Sementara menurut VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive Nugroho Setyo Utomo, permintaan Lamborghini sekitar 10 tahun lalu itu cukup menantang.
Ia bercerita Pertamina Lubricants hanya saja diberi waktu tiga hari untuk menawarkan solusi untuk ke Lamborghini. Tetapi tantangan itu bisa saja diatasi berkat kerja keras tiga orang perempuan formulator pelumas andalan Pertamina Lubricants, yang mana didukung oleh lengkapnya data milik perusahaan.
“Kami pernah menyediakan pelumas untuk pangsa Pakistan, yang dimaksud kalau dingin bisa saja minus 30 derajat dan juga panasnya bisa saja capai 50 derajat. Selain itu dengan bekal base oli sintetis terbaik yang kami miliki serta formulator terbaik di area Indonesia, hambatan Lamborhini mampu diatasi,” terang dia.
Sejak ketika itu, kerja identik antara Pertamina kemudian Lamborghini Squadra Corse terjalin. Dari kerja mirip ini lahir hasil oli Fastron Platinum Racing 10W-60.
“Sejak itu, Pelumas Pertamina dipakai Lamborghini Squadra Corse, dikarenakan kami sanggup memecahkan permasalahan dalam perusahaan sebesar Lamborghini,” tegas Sari.
Kerja serupa dengan Lamborghini Squadra Corse sendiri menguntungkan Pertamina Lubricants, sebab dengan demikian pelumas-pelumasnya mampu lebih lanjut mudah menembus bursa Eropa.
Pasalnya, dengan digunakan oleh Lamborghini makan pelumas Pertamina Lubricants juga otomatis diakui dan juga disetujui pemakaiannya oleh Volkswagen yang dimaksud merupakan salah satu penguasa pangsa mobil Eropa dan juga dunia.
Selain itu, selama 10 tahun terakhir Pertamina juga Lamborghini juga melakukan pengembangan hasil bersama, sehingga oli produksi Indonesia semakin diterima pada bursa global.
