Kini Punya Harta sampai Rp78 M, Susi Pudjiastuti Pernah Putus Sekolah sampai Jual Bed Cover
Berita.it.com – Rencana pernikahan anak perempuan Susi Pudjiastuti, Nadine Kaiser, menciptakan profil sang mantan Menteri Kelautan serta Perikanan turut menjadi sorotan publik.
Pasalnya Susi sendiri merupakan salah satu figur inspiratif dalam Indonesia yang dimaksud berhasil meraih kesuksesan kendati tak mengenyam sekolah tinggi. Diketahui Susi semata-mata mengenyam ijazah Paket C alias setara SMA, itu pun oleh sebab itu dipaksa oleh Anies Baswedan.
Diketahui Susi sudah ada menyelesaikan pendidikannya pada SMP Negeri 1 Pangandaran lalu melanjutkan ke SMA Negeri 1 Yogyakarta. Namun Susi berhenti sekolah dalam tahun keduanya serta setelahnya itulah mulai menjajal peruntungan sebagai pengusaha.
Susi sendiri tampaknya tak pernah malu menceritakan perjuangannya hingga mampu menjadi pelaku bisnis besar seperti sekarang. Dalam sambutannya di dalam acara Wisuda Kelulusan Mahasiswa Universitas Sampoerna pada 18 Oktober 2018 silam, Susi mengaku sudah ada mengerjakan apa belaka sampai menjadi pengepul ikan.
“Sebelum menjadi menteri, banyak sudah ada yang digunakan saya lakukan. Dari jualan bed cover, hingga mengirimkan perhiasan saya sebagai modal menjadi pengepul ikan,” ungkap Susi, dikutipkan dari laman resmi KKP, Hari Senin (4/3/2024).
Perjuangan ini dilakukannya pasca putus sekolah. Dari memasarkan perhiasan itu pula Susi mendapatkan modal Rp750 ribu yang kemudian menjadi modal bisnis pengepul ikan di dalam Pangandaran pada tahun 1983.
Bisnisnya terus berprogres sampai Susi mampu mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product pada tahun 1996. Bisnis ini memakai merek Susi Brand dengan barang unggulan sebagai lobster.
Susi juga memberanikan diri untuk meminjam modal dari bank, hingga pada tahun 2004 dirinya bisa jadi membeli pesawat jenis Cessna Caravan senilai Rp20 miliar.
“Satu-satunya pesawat yang mana saya miliki itu saya gunakan untuk mengangkut lobster serta ikan segar tangkapan nelayan pada berbagai pantai di dalam Indonesia ke lingkungan ekonomi Ibukota serta Jepang,” beber Susi.
Pesawat itu pula yang dimaksud menjadi cikal akan datang berdirinya Susi Air. Pesawat yang dimaksud juga menjadi yang tersebut pertama kali mampu mendarat untuk memberikan bantuan ketika Tsunami Aceh terjadi pada tahun 2004.
“Ya dari situ sejumlah orang tahu tentang Susi Air, berbagai juga media yang mana meliput, hingga nama Susi Air sekarang diketahui berbagai orang,” ungkap Susi.
Kini kerja kerasnya sudah pernah terbayar. Bukan cuma pernah menjadi menteri, Susi juga miliki harta kekayaan hingga lebih banyak dari Rp78 miliar per tahun 2019.
