Nasional

Ketua DKPP Kena Sentil Hakim Konstitusi Usai Bilang Mohon Dipelajari

Berita.it.com – JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara pemilihan raya (DKPP) Heddy Lugito kena sentilan keras dari hakim konstitusi Arief Hidayat di sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024. Momen ini terjadi ketika Heddy pada persidangan itu menyampaikan bahwa putusan terkait pelanggaran etik pelaksana pilpres telah lama dibacakan beberapa bulan lalu.

Putusan yang dimaksud dibacakan secara terbuka untuk umum. “Yang Mulia, bersamaan ini sudah ada kami lampirkan putusan yang dimaksud perkara 135, 136, 137, juga 141 telah diserahkan ke Yang Mulia, mohon dipelajari,” kata Heddy di tempat Gedung MK, Ibukota Indonesia Pusat, Hari Jumat (5/4/2024).

Mendengar pernyataan tersebut, hakim konstitusi Arief Hidayat sontak secara langsung memberikan teguran keras untuk Heddy. Dia menilai tiada tepat dengan pengaplikasian kalimat mohon dipelajari tersebut.

“Saya komentar begini, ini ada mantan murid suruh dosennya mempelajari, salah satu murid pada Undip, kemudian juga Pak Hasyim itu asisten saya, jadi ini kok saya suruh mempelajari,” ujarnya.

“Ini saya betulkan akibat masih junior, dimohon bukan pelajari, berkas yang dimaksud sudah ada diberi tiada dipelajari, tapi untuk menjadi pertimbangan,” tutur beliau melanjutkan.

Mendengar jawaban tersebut, Ketua DKPP sontak secara langsung mengucapkan terima kasih sebab kekeliruannya telah diluruskan. “Terima kasih Prof,” kata Heddy membalas.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button