JAKARTA – Kulit bayi yang dimaksud sedang bermasalah tentunya menimbulkan si kecil sangat rewel lalu kurang nyaman. Hal ini umum muncul dikarenakan pada waktu bayi baru lahir, semua organnya belum tumbuh lalu berfungsi dengan sempurna, diantaranya kulitnya.
Struktur dermis bayi yang digunakan lapisannya masih tipis berbeda dengan bentuk epidermis warga dewasa. Kandungan pelembap alami kemudian produksi lemak pada epidermis bayi yang digunakan lebih lanjut sedikit, tak mampu menahan air sehingga kulitnya rentan kering, sensitif, lalu mudah-mudahan terkena penyakit.
Kulit bayi yang digunakan sensitif bisa jadi ditandai dengan dermis yang tersebut bersisik atau berkerak pada badan juga kepala, munculnya kemerahan disertai lapisan kulit yang dimaksud kering, bereaksi berlebih pada waktu menggunakan produk-produk skincare atau bodycare tertentu, baju dengan material tertentu, dan juga ruangan dengan suhu tertentu, adanya ruam, eksim, biduran, kemudian jerawat pada bayi.
Bermuklim ke negara beriklim tropis dengan intensitas matahari dan juga kelembapan yang besar juga bisa jadi menimbulkan bayi tambahan berisiko kulitnya terkena masalah. Pada hal ini ibu tentunya harus sigap mengetahui pemicu lalu penanganannya agar bisa saja segera teratasi.
Untuk melindungi serta merawat lapisan kulit bayi paling utama, Ibu diperlukan perhatikan penyelenggaraan bodycare atau sabun mandi yang digunakan dipakai sehari-hari. Pastikan ibu memilih sabun yang digunakan cocok dengan keadaan lapisan kulit si Kecil.
“Memilih sabun untuk si kecil sebaiknya yang mengandung konsentrat susu seperti lactic acid dan juga Lactoserum. Lactic acid berfungsi untuk melindungi dermis dari paparan bakteri, sedangkan zat lactoserum itu sendiri adalah sejenis protein yang tersebut berfungsi untuk menutrisi lapisan kulit kemudian melengkapi kinerja dari lactic acid,” ujar dr. Hans Natanael, Sp.A pada acara Baby On Board The Asian Parents, disitir hari terakhir pekan (5/4/2024).
Selain itu, ada beberapa hal yang penting ibu pahami untuk merawat lalu mempertahankan epidermis bayi dari masalah. Di antaranya adalah hindarkan bayi dari paparan zat pemicu alergi berulang seperti debu, jaga kebersihan rumah, rutin bersihkan AC kemudian ganti sprei tempat tidur, hindari mandi terlalu rutin pada bayi usia di bawah 1 tahun, beri gizi seimbang, jangan jemur bayi dengan keadaan tanpa busana, juga perhatikan pemilihan sabun yang mana tepat.
Jangan biarkan lapisan kulit bayi bermasalah pada jangka waktu yang tersebut lama. Kulit bayi yang dimaksud masih sangat rentan serta sensitif tentunya harus perawatan yang tersebut ekstra. Pastikan ibu memandikan si Kecil setiap hari dengan Lactacyd Baby Extra Milky atau Lactacyd Baby Gentle Care. Bagi si bayi yang mana baru lahir, ibu sanggup rutin menggunakan Lactacyd Baby Gentle Care sebagai pemeliharaan atau pencegahan dari iritasi.
Sedangkan untuk dermis si kecil yang bermasalah serta kering, ibu bisa saja gunakan Lactacyd Baby Extra Milky yang mengandung 2x Lactoserum sehingga dapat 4x tambahan melembapkan kulit. Kedua varian ini miliki isi ekstraksi susu dari 100% susu alami, lactoserum, lalu lactic acid yang tersebut mampu melindungi dermis si kecil selembut cinta ibu dari bahaya alergi, bakteri, juga lapisan kulit yang dimaksud kering.
“Pastikan ibu mendapatkan penanganan yang tepat untuk merawat epidermis si kecil agar kulitnya bukan simpel terkena alergi dan juga masih terjaga kelembapannya,” tandasnya.
Artikel ini disadur dari Kenapa Kulit Bayi Rentan Bermasalah?
