Nasional

Kemenkop-UKM Imbau Toko Kelontong Tak Beroperasi 24 Jam, FORMAD: Banyak Bantu Komunitas

JAKARTA – Ketua Umum Pertemuan Mahasiswa Madura (FORMAD) Ferdiansyah Baidowi merespons imbauan yang digunakan disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi juga UKM Arif Rahman Hakim mengenai keberadaan toko kelontong beroperasi 24 jam.

Arif mengimbau toko kelontong mematuhi Peraturan Daerah (Perda) untuk tiada mengakses 24 jam. Padahal adanya toko kelontong ini komunitas menengah ke bawah (rakyat kecil) merasa lebih lanjut enteng dijangkau sebab harganya cukup merakyat sehingga rakyat juga merasa terbantu di memenuhi keinginan pokok sehari-hari.

“Adanya toko kelontong yang sudah ada tersebar ke berubah-ubah tempat tentu telah banyak membantu masyarakat, seharusnya Kemenkop lalu UKM memberikan support juga solusi yang digunakan tepat dan juga menyentuh ke jantung persoalan. Sejak adanya toko kelontong ini rakyat banyak terbantu oleh sebab itu pelayanannya yang tersebut ramah, mudah, dan juga tiada ribet,” ujar Ferdiansyah, Hari Sabtu (27/4/2024).

Usaha toko kelontong juga dari segi pelayanan enteng juga sistem pembayarannya adaptif dengan kemajuan teknologi komunitas bisa saja melalui QRIS kemudian sistem pembayaran lainnya, namun Kemenkop dan juga UKM malah terus ngotot tidaklah memberikan jalan berada dalam bahkan malah memperkeruh suasana tentang keberadaan perniagaan mikro masyarakat.

“Usaha toko kelontong memang sebenarnya rutin gonta-ganti penjaga atau karyawan apabila alasannya sebab hal yang dimaksud kemudian harus mengubah kependudukan itu kan tugasnya pemerintah kelurahan,” katanya.

Dia mengawasi selama adanya toko kelontong adem-adem saja, kenapa baru sekarang Kemenkop kemudian UKM menjadikan persoalan tentunya sangat jauh sebelum Kemenkop juga UKM menjadikan polemik sudah ada ada pembahasan terkait toko kelontong.

Artikel ini disadur dari Kemenkop-UKM Imbau Toko Kelontong Tak Beroperasi 24 Jam, FORMAD: Banyak Bantu Masyarakat

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button