Nasional

Kelakar Gus Miftah di area Bukber Istana: Bahlil Jadi Menteri dikarenakan Lucu, Bukan Prestasi

Berita.it.com – JAKARTA – Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Gus Miftah mengisi ceramah di menyingkap puasa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju di tempat Istana Negara, Kamis (28/3/2024). Dalam ceramahnya, Gus Miftah menyinggung Menteri Investasi/Kepala Badan Kesepahaman Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini mengungkapkan bahwa rata-rata presiden di area pada Islam punya pelawak yang dimaksud lucu. Dia mengungkapkan, Presiden ke-2 RI Soeharto pun pernah mengundang pelawak ke Yogyakarta.

“Tapi saya yakin Pak Jokowi enggak perlu undang pelawak oleh sebab itu ada menteri yang lucu, Pak Bahlil. Saya curiga Pak Bahlil jadi menteri bukanlah dikarenakan prestasi, tapi lantaran lucu,” ujar Gus Miftah disambut tawa para menteri yang hadir pada acara tersebut.

Dia juga menyinggung, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai presiden yang dimaksud lucu. “Gus Dur sangat taat dengan kiai, tapi enggak pernah undang pelawak akibat Gus Dur lebih lanjut lucu dari pelawak,” tuturnya.

Beberapa menteri hadir antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Kemudian, Menteri Wisata kemudian Sektor Bisnis Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perlindungan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Selanjutnya, Menteri Bidang Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Koperasi kemudian UKM Teten Masduki, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, juga Menteri Komunikasi lalu Informatika Budi Arie Setiadi.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button