Otomotif

Kekurangan Jenis Soket Charger AC GB/T di tempat Wuling Air ev juga BinguoEV di tempat Indonesia

Berita.it.com – JAKARTA – Port charging mobil listrik Wuling belakangan jadi pembicaraan. Sebab, sangat berbeda dengan yang mana dipakai oleh kebanyakan mobil listrik di area Indonesia.

Jenis soket charger AC GB/T di dalam Wuling Air EV kemudian Binguo EV memiliki beberapa kekurangan yang dimaksud perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil tersebut. Penggunawan perlu memverifikasi aksesibilitas SPKLU dengan soket GB/T dan juga mempertimbangkan waktu pengisian daya yang mana lebih banyak lambat.

Wuling Air ev dan juga BinguoEV sama-sama memakai port charging tipe GB/T yang digunakan memang sebenarnya biasa dipakai di tempat China. Namun, dalam Indonesia yang dimaksud dipakai adalah Combined Charging System (CCS) type 2 untuk arus AC.

Maka, port charging tipe GB/T tak akan dapat digunakan di tempat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kecuali menggunakan adaptor dari GB/T ke Type 2. Artinya, pengguna Air ev maupun BinguoEV wajib memakai adaptor ketika mengisi daya dalam SPKLU.

Nah, berikut kekurangan soket charger AC GB/T di dalam Wuling Air ev lalu BinguoEV:

1. Kompatibilitas Terbatas

Soket AC GB/T merupakan standar yang tersebut populer di dalam China, namun tidak ada umum dalam Indonesia. Hal ini berarti pengguna Wuling Air ev lalu Binguo EV akan kesulitan menemukan stasiun pengisian daya yang tersebut kompatibel. Saat ini, hanya saja beberapa SPKLU di tempat Indonesia yang mana menyediakan soket AC GB/T.

Karena itu, pengguna perlu menyebabkan adaptor khusus untuk mengisi daya pada SPKLU yang digunakan tidaklah kompatibel.

2. Kecepatan Pengisian Daya Lambat

Soket AC GB/T umumnya miliki kecepatan pengisian daya yang dimaksud lebih banyak lambat dibandingkan soket CCS2. Pengisian daya penuh Wuling Air EV dengan soket AC GB/T membutuhkan waktu bervariasi dapat 4 jam hingga 8,5-11 jam.

Daya maksimal input pengisian daya penyimpan daya mobil listrik Wuling Air ev sendiri terbatas pada 2.2 kW untuk tipe Standard Range dan juga 6.6 kW untuk Long Range.

3. Adaptor Tambahan

Pengguna Wuling Air EV dan juga Binguo EV perlu membeli adaptor khusus untuk mengisi daya dalam SPKLU yang tidak ada kompatibel. Adaptor dari soket AC GB/T ke Type 2 ini dijual Rp2 jt di tempat marketplace.

4. Potensial Kerusakan Adaptor

Penggunaan adaptor yang dimaksud bukan kompatibel dapat berisiko merusak akumulator mobil. User perlu menjamin adaptor yang tersebut digunakan kompatibel dengan standar GB/T kemudian spesifikasi mobil.

5. Ketergantungan pada Stasiun Pengisian Daya

Pengguna Wuling Air EV dan juga Binguo EV sangat bergantung pada SPKLU untuk mengisi daya mobil. Hal ini dapat menjadi kesulitan jikalau SPKLU di area wilayah pengguna tidak ada tersedia atau tiada kompatibel.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button