Kecerdasan Almira Yudhoyono Dipuji Hingga Disebut Cocok Ikut Putri Indonesia, Biaya Sekolahnya Tembus Berbagai Juta?
Berita.it.com – Usai Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi Menteri Agraria serta Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), keluarganya juga terlibat jadi sorotan. Tidak terkecuali, Almira Tunggadewi Yudhoyono atau Almira Yudhoyono yang baru-baru ini menyelenggarakan pameran batik.
Sebuah video yang digunakan menampilkan Almira mengiklankan karyanya pada bahasa Inggris menjadi merebak di dalam media sosial. Banyak yang mana memuji kemampuan berbahasa Inggris dan juga pesona fisik putri tunggal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.
Almira Tunggadewi, yang miliki postur tinggi dan juga elegan, bahkan disebut-sebut miliki kemungkinan untuk menjadi Putri Indonesia.
Tak heran apabila muncul pertanyaan tentang sekolah Almira. Sekolah yang dimaksud dianggap berhasil membentuk Almira menjadi perempuan cerdas dan juga berkarakter, seperti yang tersebut terlihat di video yang dimaksud beredar.
Lantas dalam mana ia bersekolah lalu berapa biayanya?
Almira Tunggadewi Yudhoyono diketahui bersekolah pada Sinarmas World Academy (SWA), sebuah sekolah internasional yang menerapkan kurikulum Cambridge. Sekolah ini menyediakan lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga Kelas 12, serta berlokasi di area BSD City, Tangerang, Banten.
Almira dikenal sebagai siswi berprestasi pada SWA, termasuk mewakili sekolah di olimpiade ilmu pengetahuan kemudian meraih peringkat “Sapphire”.
Selain menerapkan kurikulum Cambridge, SWA juga memiliki acara pertukaran pelajar dengan Peking University Elementary School serta institusi lain dalam Korea-Jepang. Dengan lingkungan sekolah yang mana beragam seperti itu, Almira menjadi mahir pada berbahasa Inggris.
Almira bersekolah pada Sinarmas World Academy (SWA), pada mana ia pernah menjadi perwakilan SWA pada sebuah olimpiade ilmu pengetahuan serta meraih hasil yang memuaskan.
Menurut laporan Antara pada tahun 2008, biaya sekolah di tempat SWA tergolong tinggi. Biaya tahunan untuk kelas 1-4 SD mencapai Rp80 juta, sedangkan untuk kelas 5-6 SD sebesar Rp82 juta, lalu untuk kelas 7-10 SMP sebesar Rp89 juta. Dengan menghitung inflasi, total biaya yang digunakan harus dibayar dalam tahun 2023 kurang lebih lanjut 175 juta.
SWA merupakan sekolah internasional yang mana mengintegrasikan beberapa kurikulum. Proyek Early Years Foundation Stage (EYFS) menggunakan kurikulum Inggris, sedangkan tingkat TK hingga kelas 4 SD mengadopsi kurikulum Cambridge dengan pendekatan pembelajaran berbasis inquiry.
Kemudian, SWA mengintegrasikan Cambridge Assessment International Educations (CAIE) dan juga International Baccalaureate Middle Years Programme (IB MYP) untuk siswa kelas 6 SD hingga 10 SMP. Selain itu, SWA juga miliki kemitraan eksklusif lalu inisiatif pertukaran pelajar dengan Peking University Elementary School juga institusi di tempat Korea-Jepang.
