Berita.it.com – NEW YORK – Dahulu, kamera yang tersebut dipasang ditubuh umumya hanya saja digunakan para penegak hukum. Kini, banyak warga sipil pada Amerika Serikat menggunakannya sebagai proteksi keamanan di situasi berbahaya.
Departemen Kehakiman Negeri Paman Sam menyatakan kamera yang dimaksud dikenakan di area tubuh biasanya digunakan oleh penegak hukum untuk meningkatkan keselamatan petugas serta mengakumulasi bukti berkualitas tinggi.
Kini, warga umum dapat menggunakan versi yang dimaksud lebih banyak kecil dan juga lebih banyak terjangkau dari perangkat yang disebutkan untuk pengamanan mereka sendiri.
Salah satu contohnya adalah PhoneCam, kamera tubuh seukuran pemantik api sekali pakai yang digunakan didukung oleh kecerdasan buatan kemudian dianggap sebagai pelindung keselamatan utama.
Seperti dilansir dari Reuters, perangkat ini dapat dengan mudah dipasang pada pakaian dan juga diaktifkan setiap kali pengguna merasakan adanya bahaya.
Wouter Konings, pendiri kemudian pimpinan Slimdesign, perusahaan yang digunakan memproduksi PhoneCam, mengatakan, “Banyak pengemudi bus, misalnya, atau mereka itu yang digunakan rutin berhadapan dengan kekerasan, tiada mampu membeli kamera tubuh dikarenakan harganya terlalu mahal, dan juga keseluruhan sistem yang mana harus disiapkan untuk dia terlalu rumit. Jadi apa yang mana ingin kami lakukan hanyalah mengempiskan kompleksitasnya.”
PhoneCam dilengkapi dengan program yang memungkinkan pengguna memulai rekaman segera dengan belaka menekan tombol pada waktu merek merasakan bahaya.
Jika situasinya meningkat, dia dapat menekan tombol yang dimaksud untuk kedua kalinya untuk mengirimkan alarm atau peringatan keras tanda bahaya ke kontak darurat yang mana ditunjuk.
“Kami memanfaatkan teknologi ponsel Anda kemudian oleh oleh sebab itu itu kami dapat membuatnya jarak jauh lebih tinggi kecil juga lebih besar terjangkau,” tegas Wouter
Perangkat ini dilengkapi sistem komunikasi audio dua arah dengan pihak yang tersebut menjadi kontak. Kontak itu dapat dengan cepat menerima kiriman dengan segera video lalu mengetahui lokasi pengirimnya.
Tidak ada data yang mana menunjukkan berapa sejumlah warga sipil Amerika yang tersebut sekarang ini memanfaatkan kamera tubuh.
