Berita.it.com – JAKARTA – Kasus flu Singapura dalam Indonesia dilaporkan mengalami peningkatan. Tak tanggung-tanggung, Kementerian Kesejahteraan (Kemenkes) mencatat sebanyak 5.461 tindakan hukum infeksi sepanjang 2024 ini.
Dari jumlah total tersebut, sebanyak 738 perkara flu Singapura terjadi di area Banten pada 3 bulan belakang. Selain itu, ditemukan 14 perkara yang dimaksud diduga flu Singapura di tempat Depok, Jawa Barat.
Dinas Aspek Kesehatan Daerah Perkotaan Depok pun telah lama mencatatkan data ada 10 pasien yang mana sudah ada pada perawatan. Pasien-pasien yang mana sedang di perawatan di dalam rumah sakit biasanya akibat memiliki gejala yang berat. Sehingga memerlukan perawatan intensif.
Apa Itu Flu Singapura?
Dilansir dari Web MD, Rabu (28/3/2024) flu Singapura yang mana juga dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) merupakan infeksi virus ringan juga menular yang umum terjadi pada anak kecil.
Penyakit ini menyebabkan luka yang tersebut disebut bisul di tempat pada atau dalam sekitar mulut juga ruam atau lecet di dalam tangan, kaki, tungkai, atau bokong. Kondisi ini bisa saja menyakitkan tetapi bukan serius.
Penyebab Flu Singapura
Flu Singapura tiada identik dengan penyakit mulut juga kuku, yang dimaksud berasal dari virus yang tersebut berbeda serta hanya sekali menyerang hewan. HFMD paling rutin disebabkan oleh coxsackievirus A16 serta enterovirus A71.
Virus yang dimaksud biasanya menyebabkan flu Singapura termasuk di kelompok enterovirus non-polio. Beberapa termasuk:
