Berita.it.com – Dunia Pers sosial digegerkan dengan cuitan akun Teguh Aprianto di dalam X yang menyampaikan bahwa orang karyawan Biznet sudah membocorkan 380 ribu data pengguna layanan tersebut. Biznet akhirnya mengungkap komitmen untuk melakukan investigasi terkait hal ini.
Dalam cuitan pada akun tersebut, 380 ribu data pengguna seperti nama, email, NIK, NPWP, nomor HP hingga alamat telah terjadi dibocorkan di area dark web.
Oknum yang melakukan hal ini mengaku adalah individu karyawan Biznet. Alasan tindakannya ini dijalankan lantaran oknum yang dimaksud merasa tidaklah setuju dengan kebijakan FUP yang dimaksud diterapkan oleh Biznet.
“Lebih dari 380 ribu data pengguna layanan Biznet sudah dibocorkan pada dark web. Fakta yang bocor: nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat dll” tulis akun dengan username @secgron ini.
Tidak sampai di area situ, oknum yang tersebut diduga sudah pernah membocorkan 380 ribu data pengguna ini juga memberi ancaman kritis bagi manajemen Biznet.
Bunyi ancaman tersebut, jikalau sampai 25 Maret 2024 mendatang, kebijakan terkait FUP ini bukan dihapus, maka dirinya akan merilis data internal Biznet Gio yang tersebut merupakan bagian dari perusahaan jaringan internet ini.
Kabar mengenai karyawan Biznet yang diduga bocorkan 380 ribu data pengguna ini secara langsung semata menggegerkan masyarakat usai diunggah ke X beberapa waktu lalu. Terkait hal ini, Biznet lalu memberi pernyataan resminya.
Perusahaan layanan internet ini mengaku akan segera melakukan proses investigasi untuk menemukan kebenaran dari tindakan hukum yang sedang menjadi sorotan rakyat ini.
Lebih lanjut, Biznet menyampaikan bahwa data pengguna merupakan hal penting untuk perusahaan tersebut. Hingga kini, ancaman karyawan yang digunakan bocorkan 380 data pengguna ini masih berlanjut lalu menjadi perbincangan pada X.
