Jelang French Open 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Terbang Lebih Awal ke Prancis Jajal Calon Tempat TC
Berita.it.com – Tim bulu tangkis Indonesia akan terbang lebih tinggi awal ke Prancis untuk menjajal calon tempat training camp jelang bergulirnya pertandingan French Open 2024 pada 5-10 Maret 2024.
Jonatan Christie dkk berangkat pada Rabu (28/2/2024) sore dengan tujuan Pusat Kota Chambly, 40 kilometer sebelah utara Paris. Chambly adalah komune di tempat departemen Oise yang dimaksud rencananya akan segera menjadi tempat training camp (TC) kelompok bulu tangkis Indonesia menjauhi Olimpiade Paris 2024.
Kepala Lingkup Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto menjelaskan alasan Chambly menjadi prioritas utama.
“Memang sejak dua-tiga tahun lalu sudah ada ada beberapa kota yang dimaksud menawarkan tempat training camp untuk regu bulu tangkis kita menuju Olimpiade Paris 2024,” kata Roedy di keterangan tertoreh yang dimaksud diterima di area Jakarta, Hari Senin (26/2/2024) seperti dimuat Antara.
“Tahun lalu, saya sama-sama Rionny (Mainaky) sudah ada melakukan survei kemudian mengawasi kesiapan, kesungguhan kemudian sarana-prasarana yang digunakan ditawarkan, Chambly menjadi pilihan prioritas kami sebab selaras dengan keperluan yang mana diperlukan.”
Roedy menambahkan bahwa jadwal French Open 2024 yang tersebut dimajukan sebagai event tes event menjadi keuntungan tersendiri.
Sebab, selain dapat mencoba arena Olimpiade yang digunakan baru yaitu Adidas Arena, kelompok bulu tangkis Indonesia juga dapat mencoba secara langsung tempat tarining camp, sesuatu yang dimaksud belum pernah diadakan pada edisi-edisi Olimpiade sebelumnya.
“Karena French Open 2024 ini progresif jadwalnya lantaran akan menjadi tes event hall baru, jadi sekalian semata kami juga mencoba calon tempat training campnya. Kami akan berada pada sana selama tiga hari untuk pemusatan latihan,” ujar Roedy.
“Kami menganggap ini merupakan simulasi awal Olimpiade, pengaturannya akan disesuaikan dengan keadaan pada Juli. Tujuannya adalah bagaimana aklimatisasi kemudian adaptasi berjalan optimal.”
