Berita.it.com – Salah satu saham emiten perbankan terbesar di tempat Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan sisa dividen tunai Tahun Buku 2023 senilai Rp35,43 triliun atau setara dengan Rp235 per saham untuk pemegang saham. Jadwal pembagian dividen ini sudah ditetapkan berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan.
Dalam pengumumannya, perseroan menginformasikan bahwa dividen tunai Tahun Buku 2023 sebesar Rp48,1 triliun atau Rp319 per saham akan dibagikan terhadap pemegang saham. Jumlah ini mencakup Dividen Interim yang digunakan sebelumnya sudah pernah dibayarkan pada tanggal 18 Januari 2024 sebesar Rp12,66 triliun atau Rp84 per saham.
“Jadi, sisa jumlah keseluruhan dividen tunai yang digunakan akan dibayarkan untuk pemegang saham adalah sekitar Rp35,43 triliun atau Rp235 per saham,” demikian pernyataan manajemen BRI yang tersebut dikutipkan pada Rabu (6/3/2024).
BRI mengacu pada data keuangan per Desember 2023 untuk menetapkan pembagian dividen. Laba bersih yang digunakan diperoleh mencapai Rp60,09 triliun, dengan jumlah laba ditahan sebesar Rp11,99 triliun serta total ekuitas mencapai Rp316,47 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen BRI:
- Tanggal Cum Dividen di dalam Pasar Reguler lalu Pasar Negosiasi: 13 Maret 2024 (2 hari bursa sebelum tanggal recording)
- Tanggal Ex Dividen di dalam Pasar Reguler serta Pasar Negosiasi: 14 Maret 2024 (1 hari bursa setelahnya Cum dividen di tempat Pasar Reguler juga Negosiasi)
- Tanggal Cum Dividen di dalam Pasar Tunai: 15 Maret 2024 (hari bursa yang tersebut sejenis dengan tanggal recording date)
- Tanggal Ex Dividen di dalam Pasar Tunai: 18 Maret 2024 (1 hari bursa setelahnya Cum Dividen di tempat Pasar Tunai)
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang mana berhak menghadapi dividen tunai: 15 Maret 2024 pukul 16.15
- Tanggal Pembayaran Dividen: 28 Maret 2024
