Berita.it.com – Sejumlah emiten bank akan mengatur cum dividen pekan ini, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).
Bagi para investor, tanggal penting yang dimaksud harus dicatat adalah cum dividen, yang menandai hari terakhir bagi merekan yang digunakan ingin membeli saham dan juga tetap memperlihatkan memiliki hak untuk menerima dividen yang sudah pernah diinformasikan oleh perusahaan.
BBRI sudah pernah menjadwalkan cum dividend pada tanggal 13 Maret 2024. Dalam kesempatan tersebut, BBRI akan membagikan sisa dividen tunai Tahun Buku 2023 senilai Rp35,43 triliun atau Rp235 per saham untuk para pemegang saham.
Ini merupakan bagian dari total dividen sementara sebesar Rp48,1 triliun atau Rp319 per saham yang mana telah lama dibagikan sebelumnya.
Pembagian dividen BBRI didasarkan pada laba bersih yang dimaksud dapat diatribusikan terhadap entitas induk sebesar Rp60,09 triliun, tersisa laba ditahan Rp11,99 triliun, juga total ekuitas mencapai Rp316,47 triliun sepanjang tahun 2023.
Sementara itu, cum dividen BBNI dijadwalkan pada tanggal 14 Maret 2024. BBNI akan membagikan dividen sebesar Rp10,45 triliun atau 50% dari laba bersih untuk pemegang saham. Sebagian dari laba yang dimaksud juga dialokasikan untuk keseimbangan laba ditahan guna pengembangan usaha berkelanjutan.
Dengan dividen tersebut, total dividen per saham BBNI mencapai Rp280,49. Ini adalah didasarkan pada laba bersih BBNI sebesar Rp21,11 triliun pada tahun 2023, yang mana menunjukkan peningkatan sebesar 14,2% secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perlu diingat bahwa cum date atau tanggal cum dividen adalah tanggal terakhir bagi penanam modal yang mana ingin membeli saham juga tetap saja memiliki hak untuk menerima dividen yang tersebut telah dilakukan diberitahukan oleh perusahaan. Bagi para pemodal yang tersebut tertarik, tanggal ini perlu dicatat di jadwal pembangunan ekonomi mereka.
