Berita.it.com – JAKARTA – Harga emas mencapai titik tertinggi dipicu kegelisahan akan pertempuran Iran-Israel. Harga logam mulia itu telah dilakukan naik ke titik tertinggi sepanjang masa pada hari hari terakhir pekan (12/4), melonjak pada melawan USD2.400 per ounce seiring serbuan pemodal ke aset-aset safe-haven global.
Mengutip Russia Today, tarif emas spot naik 2,4% ke rekor tertinggi USD2,431.52 per ounce sebelum kemudian sempat beberapa kali kembali meningkat. Harga emas tercatat naik 4% selama seminggu kemudian 16% sepanjang tahun ini, melebihi kenaikan 13% yang mana tercatat sepanjang tahun 2023.
Para analis mengaitkan kenaikan ini dengan permintaan pemodal terhadap aset-aset safe-haven dalam sedang ketidakpastian global kemudian meningkatnya ketegangan geopolitik di area Timur Tengah.
Para pejabat Negeri Paman Sam sejak Hari Jumat sudah mengeluarkan peringatan serius bahwa Iran dapat melancarkan serangan besar-besaran terhadap negara Israel di 24 hingga 48 jam ke depan. Hal itu terbukti setelahnya Iran Hari Sabtu (13/4) di malam hari meluncurkan puluhan rudal juga drone memiliki target Israel.
“Faktor positif bagi emas tambahan besar daripada faktor negatifnya. Meningkatnya ketegangan di area Timur Tengah adalah pendorong utama lonjakan nilai emas baru-baru ini,” ungkap Chris Gaffney, Presiden Pasar Global pada EverBank, seperti diambil oleh Reuters.
Kepala analisis bursa dalam StoneX Financial Ltd., Rhona O’Connell, juga menyatakan bahwa “risiko geopolitik adalah titik tumpu di area sini,” juga bahwa pada satu tahun dengan lebih lanjut dari 50 pilpres lokal juga nasional, ketegangan yang digunakan terus berlanjut di tempat Timur Tengah menambah “bahan bakar lebih tinggi lanjut ke di api.”
Investor biasanya beralih ke emas pada ketika ketidakpastian pangsa terjadi untuk melindungi nilai risiko dan juga sebagai penyimpan nilai. Selama ribuan tahun, emas batangan dipandang sebagai aset yang digunakan aman selama periode ketidakstabilan ekonomi, krisis bursa saham, konflik militer, lalu pandemi.
Logam mulia lainnya juga meningkat, di area mana perak naik 4% menjadi USD29,60 per ounce, harga jual tertinggi sejak awal tahun 2021. Paladium naik 2,7% menjadi USD1.075 dan juga platinum naik di dalam menghadapi level psikologis utama USD1.000 per ounce ke level tertinggi dalam tahun ini.
