MEDAN – Jaringan Internet satelit Starlink milik Elon Musk sudah ada digunakan pada sebagian wilayah di Sumatera Utara. Seperti apa?
Starlink adalah konstelasi satelit internet yang tersebut dikembangkan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.
Starlink bertujuan menyediakan akses internet broadband ke seluruh dunia, khususnya dalam area terpencil yang dimaksud bukan terjangkau oleh jaringan operator biasa.
Nah, pemanfaatan internet satelit direalisasikan oleh PT Nusantara Start Connect (NSC) dengan Satelit VSAT Starlink.
Direktur Utama NSC Sugeng Jadmoko mengatakan, rasio penduduk yang terkoneksi internet pada waktu ini telah berada di tempat yang tersebut cukup baik. Namun demikian di sisi lain penetrasi yang dimaksud masih belum maksimal.
Karena baru 79,9 persen di antaranya sudah ada terkoneksi internet menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Jaringan Internet Indonesia (APJII) hingga Januari 2024.
“Masih banyak warga rakyat Tanah Air yang belum tersentuh layanan internet. Khususnya warga penduduk ke area 3T,” kata Sugeng di dalam sela-sela Acara Workshop Business “Medan Smart City, Connecting the Digital Ecosystem” dalam Hotel Radisson, Jalan Adam Malik, Daerah Perkotaan Medan, Kamis (25/04/2024).
Workshop yang dimaksud dihadiri oleh perwakilan Kominfo Pemprov Sumatera Utara Budi M Amin, Perwakilan Kominfo Pemko Binjai Risnandar.
Untuk pengembangan jaringan internet berbasis satelit tersebut, Sugeng memaparkan bahwa NSC bekerjasama dengan rekan bidang usaha lokal yakni PT Indo Digital Network, PT Infokom dan juga PT Bantu Desa Digital.
Selain itu, dia mengklaim juga menyediakan layanan seperti Smart Power System juga Cybersecurity Solution berbasis Managed Services.
Khusus Daerah 3T
Budi M. Amin, Perwakilan Dinas Kominfo Prov. Sumatera Utara lalu Sugeng Jadmoko(DirutNSC). Foto: NSC
Artikel ini disadur dari Internet Starlink Elon Musk Mulai Digunakan di Sumatera Utara, Begini Rinciannya
