Kesehatan

Hal ini Upaya untuk Gen Z Jalankan Ibadah Puasa Tanpa Gangguan Maag

Berita.it.com – JAKARTA – Periode suci Ramadan sudah ada berlangsung sejak Selasa (12/3), umat Islam wajib melaksanakan ibadah puasa.Secara agama, puasa merupakan kewajiban yang tersebut dapat memupuk nilai keimanan dan juga melatih kesabaran. Namun tidaklah hanya saja itu, secara sains puasa juga dapat memberikan sejumlah faedah bagi tubuh.

Telah banyak jurnal penelitian yang mana mengkaji dampak positif puasa. Beberapa dalam antaranya, yaitu puasa dapat menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga mengontrol gula darah.

Rupanya bukanlah semata-mata ada pada ritual agama, puasa juga diterapkan di salah satu metode diet, yaitu ‘intermittent fasting’. Dari banyaknya khasiat puasa yang tersebut bisa saja didapatkan, ternyata tidaklah semua orang bisa saja menjalani puasa dengan baik.

Terlebih oleh dia yang tersebut menderita hambatan pencernaan seperti maag, puasa menjadi yang mana perlu diperhatikan. Maag merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh orang Indonesia.

“Dalam penyakit maag, ada peningkatan produksi asam lambung. Biasanya terjadi di tempat awal puasa seperti ini, pada ketika puasa, jadwal makan pasti berubah sehingga lambung memerlukan penyesuaian. Terlaksana maag apabila perut kosong juga tidaklah ada makanan, tapi asam lambungnya mengundurkan diri dari terus,” jelas dr. Helmin Agustina Silalahi.

Menurut hasil survei NeuroSensum, penyakit maag telah terjadi meningkat sebanyak 14% di satu tahun terakhir. Bahkan pada dia yang digunakan berusia 17 hingga 24 tahun, penyakit ini sudah pernah meningkat radikal dari sebelumnya 22% menjadi 36%. Penderita penyakit ini paling banyak pada kalangan siswa dan juga first jobber.

Menjawab kesulitan ini dan juga sebagai upaya edukasi untuk gen z lewat “Gerakan Ramadan Tanpa Dramaag”, Promag melaksanakan kegiatan ngabuburit sebagai talkshow serta tausiyah yang mana menarik.

Agenda ini dilaksanakan di dalam kampus-kampus dari 5 kota besar dalam Indonesia. Pada Kamis (14/3), DKI Jakarta dipilih sebagai pembuka acara kemudian bertempat pada Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan untuk kota besar lainnya yaitu Yogyakarta, Bandung, Lampung, dan juga Makassar.

Pada setiap event, Promag menghadirkan berbagai pembicara dari berbagai bidang, yaitu dokter, penceramah, serta perwakilan brand. Dihadiri kurang lebih besar 1000 mahasiswa, Promag memiliki misi untuk memberikan pengetahuan terkait hambatan lambung yang tersebut dapat mempengaruhi ibadah puasa.

“Sebagai brand yang mana berpengalaman, kita akan terus berikrar untuk terus mengedukasi Gen Z agar produktivitas dia dapat meningkat juga menjalani kualitas hidup yang tersebut lebih besar baik,” ucap Irwan Wijaya, General Marketing Kalbe Consumer Health.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button