JAKARTA – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengadakan rapat internal mengenai darurat judi online ke Indonesia. Presiden pun memohon agar segera dibentuk satuan tugas atau satgas pemberantasan judi online.
“Kami tadi baru selesai rapat internal mengenai Indonesia darurat judi online. Pesertanya ada saya, ketua OJK, pak Kapolri, pak Jaksa Agung, pak Menko Polhukam, pak Seskab, Sesneg,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi di dalam Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Pembentukan satgas tersebut, kata Budi, akan diputuskan Presiden Jokowi di beberapa hari ke depan. “Keputusannya satu minggu ini akan diputuskan langkah-langkah pembentukan task force terpadu di rangka pemberantasan judi online,” kata Budi.
Dibentuknya satgas judi online, kata Budi, dikarenakan Presiden Jokowi mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat. Maka, katanya, wajib pemberantasan secara tegas terhadap judi online.
“Pak Presiden jelaskan ke awal ada keluhan-keluhan masyarakat, penduduk kecil main judi lagi. Menurut kamu gimana? Masih sejumlah kan? Nah ke situ kita jelasin juga ini langkahnya kita harus tegas. Karena kamu aja bilang masih berbagai jadi penting diberantas,” kata Budi.
Budi mengungkapkan nantinya satgas judi online akan berisi Kemenkominfo, OJK, PPATK dan juga para aparat penegak hukum. Namun, dirinya bukan mengungkapkan sosok koordinator satgas tersebut.
“Ya nanti apa, dari aparat penegak hukum, Kominfo, OJK, urusannya tabungan kan, keuangannya OJK, PPATK dan juga sebagainya,” ungkapnya.
Artikel ini disadur dari Indonesia Darurat Judi Online, Jokowi Bakal Bentuk Satgas
