Berita.it.com – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meyakinkan diri akan masih setiap dalam jalur pembaharuan bersatu Koalisi Perubahan.
Cak Imin ditanyai oleh para awak media terkait komitmennya. Pasalnya, ketika Anies Baswedan beberapa waktu lalu menyatakan tetap saja pada jalur perubahan, Cak Imin justru tidaklah mengungkapkan hal serupa.
Awalnya, Cak Imin sempat berdalih telah terjadi menyatakan komitmennya. Ketua Umum PKB itu lalu secara terbuka mengungkapkan akan setiap saat setia berada pada jalur perubahan.
“Mas Anies bilang kami kok. Kami tuh berdua,” kata Cak Imin sambil tertawa pada Posko Tim Hukum Nasional AMIN, DKI Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
“Oh saya ya. Ya sudah ada kami di area jalan perubahan,” ucap Cak Imin.
Dalam kesempatan yang dimaksud sama, Anies memohonkan Cak Imin mengulangi perkataannya terkait setia di area jalur perubahan. Cak Imin kemudian menimpalinya.
“Gus ulangin, saya terus kami. Saya terus dalam jalan perubahan,” kata Anies.
“Saya terus pada jalan perubahan,” ucap Cak Imin mengikuti perkataan Anies.
“Kami terus di dalam jalan perubahan,” kata Anies serta Cak Imin bersama-sama.
Sebelumnya, Anies menegaskan bahwa ia tak akan berhenti untuk terus menggaungkan semangat perubahan. Ia memverifikasi tidak ada akan bergeser sedikit pun dari semangat tersebut.
“Jangan khawatir, saya tiada akan bergeser kanan-kiri. Kita akan terus berjuang untuk pembaharuan ini,” kata Anies di dalam Markas Timnas AMIN, DKI Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
Anies menekankan terhadap para pendukungnya untuk menghormati tindakan KPU terkait penghitungannya. Baginya, pembaharuan adalah satu hal yang dimaksud pasti akan terjadi di dalam Indonesia.
“Saya ingatkan ketika KPU telah terjadi menetapkan hasilnya maka kita hormati, kita hargai. Kita bekerja terus untuk pembaharuan dikarenakan yang dimaksud kekal cuma Allah SWT. Perubahan adalah keniscayaan,” tutur Anies.
Mantan Gubernur DKI Ibukota Indonesia itu mengajukan permohonan para pendukungnya untuk mengantisipasi pengumuman resmi dari KPU.
“Jadi kita akan tunggu sampai hasil seluruhnya selesai, tapi kami akan menghormati. Kami akan menghargai dan juga itu adalah komitmen kami sebagai orang yang tersebut memperjuangkan demokrasi,” jelas Anies.
Sebab, menurut Anies semata-mata pengumuman resmi dari KPU yang diakui secara ilegal oleh konstitusi.
