Bisnis

IHSG Terkoreksi dalam Awal Sesi, Terbebani Industri Properti hingga Teknologi

JAKARTA – Skala Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dibuka koreksi 0,09% ke 7.167 pada Kamis (25/4). Hingga pukul 09:01 waktu JATS, indeks komposit masih melemah 0,23% di 7.157.

Sebanyak 174 saham menguat, 92 saham turun, sementara 188 lainnya stagnan. Angka proses perdagangan awal mencapai Rp751,53 miliar dari net-volume 402,14 jt saham yang diperdagangkan.

LQ45 koreksi 0,55% pada 926,24, indeks JII naik 0,01% pada 513,53, indeks MNC36 melemah 0,49% di 354,95, dan juga IDX30 meningkat 0,56% di dalam 469,75.

Sektor yang digunakan ada ke zona hijau seperti antara lain material baku 0,21%, keseimbangan 0,43%, sektor 0,11%, konsumer nonsiklikal 0,60%, dan juga transportasi 0,14%. Sedangkan yang digunakan turun adalah konsumer siklikal 0,04%, keuangan 0,49%, energi 0,30%, infrastruktur 0,17%, properti 0,14%, teknologi 0,62%.

Tiga saham yang tersebut menjadi pemimpin top gainers antara lain PT Menn Teknologi Tanah Air Tbk (MENN) menguat 11,11% di dalam Rp10, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) bertambah 10,00% dalam Rp143, juga PT Star Pacific Tbk (LPLI) naik 9,80% di dalam Rp224.

Sedangkan yang tersebut top losers adalah PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) turun 10,00% di Rp180, PT Indo Boga Terwujud Tbk (IBOS) melemah 9,78% dalam Rp406, dan juga PT Mitra Pack Tbk (PTMP) keok 7,86% di Rp129

Artikel ini disadur dari IHSG Terkoreksi di Awal Sesi, Terbebani Sektor Properti hingga Teknologi

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button