Berita.it.com – JAKARTA – Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa aturan barang bawaan ke luar negeri yang dimaksud harus lapor ke Bea Cukai itu justru mempermudah.
Adapun Direktur Jenderal (Dirjen) Bea lalu Cukai, Askolani sebelumnya sudah ada menyinggung aturan barang bawaan itu untuk mempermudah serta mempercepat pelayanan, meskipun kebijakan yang dimaksud minim digunakan penumpang.
“Termasuk tadi yang telah disampaikan pak Askolani, tentu tujuannya mempermudah. Tapi kemungkinan besar komunikasinya yang mana perlu lebih banyak di dalam sederhanakan kemudian diperjelas, sehingga bukan memunculkan berbagai reaksi yang tersebut kemudian meresahkan,” kata Sri Mulyani pada konferensi pers APBNKITA Edisi Maret 2024, Mulai Pekan (25/3/2024).
Dengan begitu, Sri Mulyani menegaskan aturan yang digunakan ada pada waktu ini untuk lebih besar membantu UMKM yang digunakan sedang ada acara di area luar negeri lalu kembali ke tanah air.
“Untuk itu saya telah minta untuk Bea Cukai untuk barang bawaan tadi yang dimaksud tujuannya sebenarnya untuk membantu teman-teman yang dimaksud melakukan kegiatan event di area luar negeri yang menyebabkan barang banyak, bahkan termasuk juga dari UMKM yang dimaksud melakukan ekshibisi itu kerap komplikasinya di tempat pada menghadirkan kembali barangnya ke Indonesia,” jelas Sri Mulyani.
Perlu diketahui, aturan barang bawaan penumpang ke luar negeri ini sendiri diatur di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 203/PMK.04/2017. “Itu yang digunakan sebetulnya tujuan PMK-nya itu, tambahan pada hal itu,” imbuhnya.
Dirjen Bea Cukai Askolani menambahkan, kebijakan itu akan efektif dimanfaatkan oleh pelaku perniagaan atau rakyat yang digunakan menyelenggarakan event di tempat luar negeri, sebab mereka itu biasanya menghadirkan sejumlah barang ke luar negeri. Dengan pelaporan itu, Askolani mengatakan, akan mempercepat pelayanan ketika kembali ke Indonesia.
“Mereka biasanya sejumlah menyebabkan barang-barang dari di negeri yang kemudian untuk menggalang kegiatan atau event seperti pameran, pertandingan kemudian lain-lainnya yang mana kemudian barang-barang itu kalau telah dicatatkan sebelumnya sebelum berangkat. Maka waktu kedatangan pulang akan mempermudah kemudian mempercepat pelayanan di dalam bandara, itu yang tersebut kita lakukan,” pungkas Askolani.
