Kesehatan

Harus Diminum Seumur Hidup, Solusi Hipertensi Memang Enggak Buat Ginjal Rusak? Begini Kata Ahli

Berita.it.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu hambatan penyakit yang tersebut dialami sejumlah orang dalam Indonesia. Terhitung, sejak 2009 sampai 2019 bilangan hipertensi mengalami peningkatan hingga 12 persen.

Hal ini juga menjadi satu hal yang tersebut tidaklah mampu dianggap remeh. Pasalnya, jikalau kondisi parah, hipertensi ini dapat menyebabkan berbagai kesulitan lain seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, lalu lain-lain.

Oleh sebab itu, seseorang harus sanggup mengontrol tekanan darahnya dengan minum obat seumur hidup. Minum obat itu menjadi salah satu cara untuk mengontrol tekanan darahnya sehingga menjadi normal.

Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi (Pixabay.com)
Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi (Pixabay.com)

Di sisi lain, sebab harus mengonsumsi obat seumur hidup. Namun, pada beberapa penderita justru mengonsumsinya tidaklah rutin. Pasalnya, beberapa pasien khawatir kalau konsumsi obat setiap hari itu berdampak pada ginjalnya. Namun, benarkan obat hipertensi berdampak buruk pada ginjalnya?

Sekretaris Jenderal InaSH sekaligus dokter spesialis penyakit di ahli konsultasi ginjal serta hipertensi, dr. Djoko Wibisono, Sp,PD-KGH, mengatakan, obat hipertensi bukan berdampak pada ginjal. Justru hipertensi yang tersebut tidak ada terkontrol dengan baik yang mana justru dapat menjadi pemicu permasalahan pada ginjal.

“Yang merusak ginjal itu bukanlah obat hipertensinya, tapi lebih tinggi ke tekanan darah tinggi yan bukan terkendali. Hipertensi itu kan penyakit PTM, obatnya long life. Minum obat seterusnya, agar hidupnya sehat,” kata dr. Djoko konferensi pers 18th Scientific Meeting InaSH, Hari Jumat (23/2/2024).

Oleh sebab itu, tak ada alasan untuk bukan mengonsumsi obat. Pasalnya, obat itu dilaksanakan untuk mengontrol tekanan darah penderita hipertensi.

Sementara itu, dokter spesialis jantung dan juga pembuluh darah, dr. Erwinanto, Sp.JP(K), FIHA menjelaskan, hipertensi menjadi penyakit yang tersebut angkanya tidak ada pernah turun. Kondisi ini sebab hipertensi akan terus melekat seumur hidup. Oleh sebab itu, hal yang mana diperhatikan lebih lanjut terhadap mengontrolnya.

“Hipertensi seumur hidup sehingga jumlahnya tak pernah menurun. Yang ada jumlahnya menambah lagi,” kata dr. Erwinanto.

Saat ini justru yang difokuskan yakni mengontrol agar hitungan hipertensi tak semakin meningkat. Sementara untuk penderita harus konsumsi obat agar tekanan darahnya normal. Bukan belaka itu, untuk mengontrolnya juga harus didukung dengan gaya hidup yang sehat.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button