Nasional

Hari Ini, Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Pungli Rutan

Berita.it.com – JAKARTA – Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi ( Dewas KPK ) kembali menyelenggarakan sidang etik terhadap pegawai komisi antirasuah yang digunakan diduga terlibat pungutan liar ( pungli ) dalam rumah tahanan (rutan). Hari ini, rencananya sidang dua orang ‘bos’ pungli Rutan KPK akan disidang Dewas.

“Mantan Plt Kamtib serta mantan Plt Karutan,” kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho terhadap wartawan, Rabu (13/3/2024).

Untuk diketahui, sidang ini merupakan rangkaian dari 90 pegawai KPK yang mana sudah lebih lanjut dulu diputus Dewas. Ketua Anggota Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menyebutkan, dari 90 pegawai terdapat 78 yang dijatuhi sanksi berat.

“Dijatuhkan untuk para terperiksa adalah sanksi berat sebagai permohonan maaf secara terbuka langsung,” kata Tumpak ketika konferensi pers di area Kantor Dewas, Kamis (15/2/2024).

Tumpak menjelaskan, 12 lainnya ia serahkan untuk Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Harefa. Alasannya, sebab ketika dia melakukan pelanggaran etik yang dimaksud belum terbentuk Dewas KPK. “12 orang dalam antaranya menyerahkan ke Sekjen KPK untuk dilaksanakan penyelesaian selanjutnya,” ujarnya.

“Karena apa? oleh sebab itu merek itu melakukan perbuatan sebelum adanya Dewas KPK, sehingga Dewas KPK tak berwenang untuk mengadili hal tersebut,” ujarnya.

Tumpak melanjutkan, para terperiksa yang dimaksud dijatuhi sanksi berat didapati melanggar pasal 4 ayat 2 huruf b peraturan dewas tahun 2021 yaitu perbuatan menyalahgunakan kewenangan jabatan serta atau kewenangan yang dimaksud dimiliki termasuk menyalahgunakan pengaruh sebagai insan KPK di pelaksanaan tugas untuk kepentingan pribadi.

“Jadi pada penyelenggaraan tugasnya selaku petugas tahanan beliau mendapatkan suatu keuntungan pribadi terdiri dari uang,” ucapnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button