Bisnis

Harga Bitcoin Tembus Rp992 Juta, Prediksi Bakal Menguat atau Siklus Empat Tahunan?

Berita.it.com – Menjadi salah satu aset kripto yang digunakan berbagai diburu akibat nilainya sangat besar, Bitcoin terus menunjukkan pergerakan naik. Terhitung sejak Agustus 2023 lalu, nilainya terus meningkat serta dinilai makin menguntungkan. 

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Kamis (29/2/2024) sore, biaya Bitcoin berada dalam hitungan Rp992.541.961 atau 63.138. 

Peningkatan Harga Bitcoin, Fenomena 4 Tahunan?

Gerakan peningkatan sebenarnya sudah ada terlihat sejak tahun 2023 lalu. Pada bulan akhir Agustus 2023, nilai 1 BTC setara dengan tambahan dari Rp395 juta. Hingga bulan November 2023, pergerakannya mengalami sedikit lonjakan, kemudian dibuka dalam bilangan lebih lanjut dari Rp560 jt di tempat awal bulan kesebelas ini.

Meski tidak ada ada pergerakan signifikan hingga bulan Februari 2024, namun grafiknya terus menunjukkan peningkatan yang dimaksud cukup baik. Baru beberapa hari belakangan nilainya mengalami lonjakan yang digunakan signifikan, lalu pada akhir Februari 2024 ini nilainya sudah ada menembus nomor Rp980 jt per Bitcoin.

Apa yang mana Menyebabkan Perbaikan Harga Hal ini Terjadi?

Setidaknya ada tiga kemungkinan yang menyebabkan tarif BTC naik secara signifikan beberapa hari belakangan ini.  Ketiganya secara singkat adalah sebagai berikut.

  • Sentimen positif ETF Bitcoin Spot, yang mana secara simpel sanggup diartikan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk memasukkan Bitcoin sebagai salah satu jenis aset reksa dana. Jadi pada masa kini penduduk dapat memasukkan koin kripto ini pada portofolionya
  • Halvin Day pada April 2024 mendatang. Fenomena halving day terjadi setiap empat tahun sekali yang dimaksud menghasilkan jumlah agregat pasokan Bitcoin dikurangi jumlahnya. Saat ini, total BTC per blok yang dimaksud bisa jadi didapatkan adalah 6,5. Jumlah ini akan turun setengahnya menjadi 3,125 pada rangka menghindari naiknya harga juga membatasi jumlah keseluruhan pasokan BTC
  • Adanya peningkatan pemodal institusional. Tidak hanya sekali diminati oleh pemodal perorangan saja, BTC juga mulai diminati oleh pemodal jenis institusional. Artinya, daya beli yang dimiliki menjadi semakin besar, lalu meningkatkan jumlah total permintaan BTC pada pasar. Secara mudah hukum perekonomian akan berlaku, semakin besar permintaan maka semakin tinggi harga

Meski  tentu memerlukan analisis yang mana lebih banyak pada pada kemungkinan tiga penyulut ini, namun faktanya tiga fenomena dalam melawan mengiringi peningkatan tarif Bitcoin hingga hampir menembus hitungan Rp1 miliar per koinnya.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button