Nasional

Guru Besar UGM Kirim Pesan ke Hakim MK: Dengarkan Hati Nurani yang mana Paling Murni

JAKARTA – Guru Besar Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Fakultas Teknik, Prof Wiendu Nuryanti mengirimkan sebuah arahan penting untuk para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menjauhi pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. Ia berharap setiap bangsa Indonesia, salah satunya Hakim MK, mendengarkan bisikan nurani yang dimaksud paling murni.

Prof Wiendu menjelaskan, sebagai bagian dari sivitas akademika, dirinya memiliki peran kut juga pada mencerdaskan hidup berbagsa, termasuk di dalamnya terkait perkembangan karakter.

“Dan oleh sebab itulah, kita tak akan pernah berhenti untuk terus menyuarakan dan juga menggerakkan lintas generasi pentingnya menegakkan pilar moral kemudian etika,” kata Prof Wiendu pada orasinya ke Balairung UGM, Hari Minggu (21/4/2024).

Orasi ini dikerjakan pada rangka memaknai peringatan tegas Hari Kartini sekaligus mengawal putusan MK untuk demokrasi Indonesia. Sejumlah sivitas akademika turut memberikan orasi pada pada kegiatan Kampus Menggugat tersebut.

Dalam kesempatan ini, Prof Wiendu memohon untuk seluruh bangsa Nusantara yang dimaksud masih memiliki hati nurani yang mana jernih, yang tersebut bersih, untuk bersama-sama menyalakan lilin-lilin kecil dalam sudut-sudut nuraninya. Ajakan ini tak terkecuali dikhususkan untuk para hakim yang mana ada dalam MK.

“Penting untuk menyalakan lentera-lentera hati nurani kita untuk mendengarkan bisikan nurani yang digunakan paling murni, yang dimaksud paling bersih, yang digunakan paling jernih, maka kalo itu kita lakukan serentak ke seluruh Nusantara, saya yakin, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa habis gelap Terbitlah Terang,” ujarnya.

Artikel ini disadur dari Guru Besar UGM Kirim Pesan ke Hakim MK: Dengarkan Hati Nurani yang Paling Murni

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button