Bisnis

Genjot Cari Pasar Baru, Begini Strategi Kemendag Buka Kesempatan Ekspor Pangan

Berita.it.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus menggenjot ekpsor produk-produk pangan ke lingkungan ekonomi global. Sebelum diekspor, Kemendag juga akan menjamin keamanan pada komoditas yang mana dijual para pelaku bidang usaha mikro, kecil, juga menengah (UMKM).

“Kementerian Perdagangan menyokong penuh upaya ekspor item pangan ke bursa global. Strategi yang dimaksud komprehensif diperlukan untuk menggenjot ekspor pada 2024 ini. Strategi ini meliputi diversifikasi item ekspor, peningkatan kualitas kemudian keamanan produk, juga perluasan bursa ekspor ke negara-negara nontradisional,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pada keterangannya, Mingguan (11/2/2024).

Wamendag menyebut, Kemendag memiliki acara pendampingan dan juga sertifikasi Analisis Bahaya dan juga Pengendalian Titik Kritis (Hazard Analysis and Critical Control Point/HACCP) untuk UMKM ekspor di area bidang pangan.

Baca Juga
Tom Lembong Menyesal Pernah Jadi Bagian Kabinet Jokowi: Banyak Kegagalan

Program ini telah dilakukan berjalan sejak 2020. Rencananya, sebanyak 12 UMKM ekspor sektor pangan akan mendapatkan pendampingan dan juga sertifikasi HACCP pada 2024 ini. Sertifikasi HACCP dibutuhkan di upaya peningkatan kualitas juga keamanan produk-produk pangan ekspor.

HACCP adalah sebuah sistem yang tersebut bertujuan untuk menegaskan keselamatan konsumen pada mengonsumsi makanan. HACCP meminimalkan risiko kondisi tubuh yang digunakan berkaitan dengan konsumsi makanan kemudian meningkatkan kepercayaan akan keamanan makanan olahan sehingga dapat memperkenalkan perdagangan lalu stabilitas perniagaan makanan.

Dia menekankan, pentingnya menjaga kualitas, keamanan, lalu keberlanjutan hasil sebagai kunci daya saing produk-produk ekspor ke bursa global. Selain itu, memperluas jangkauan pemasaran barang dengan memanfaatkan kesempatan pangsa nontradisional juga menjadi keniscayaan di keberhasilan mengembangkan ekspor.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar Simbol Dolar 36,93 miliar sepanjang 2023. Kuantitas ekspor Indonesia pada periode Januari–Desember 2023 mencapai Mata Uang Dollar 258,82 miliar, sedangkan nilai impornya sebesar Dolar Amerika 221,89 miliar.

Direktur Pengembangunan Ekspor Barang Primer Miftah Farid menyampaikan, keamanan pangan sangatlah penting untuk penetrasi dan juga akses ke pangsa internasional. Security pangan juga dapat menciptakan reputasi yang mana baik terhadap produk-produk lalu perusahaan pada jangka panjang.

Baca Juga
Tak Ada Jual Beli Listrik PLTS Atap, YLKI Sebut Kebijakan pemerintahan Realistis

“Regulasi keamanan pangan pada waktu ini telah terjadi menjadi salah satu perhatian dalam lingkungan ekonomi global. Urgensi keamanan pangan meningkat seiring penolakan berhadapan dengan pengiriman ekspor yang tak memenuhi persyaratan keamanan pangan. Hal ini mengakibatkan pemeriksaan yang mana lebih tinggi ketat pada negara pengimpor serta biaya proses perdagangan juga terlibat meningkat,” jelas dia.

Miftah menambahkan, selain dari sisi nilai tambah serta daya saing item ekspor, Kementerian Perdagangan juga setiap saat berupaya memfasilitasi para pelaku bisnis dengan membuka akses lingkungan ekonomi melalui kerja sejenis perundingan perdagangan di dalam forum internasional.

Kekinian, Indonesia sudah pernah berhasil mengesahkan dan juga mengimplementasikan 37 perjanjian perdagangan, 15 perjanjian perdagangan sedang di proses perundingan, lalu 16 perjanjian perdagangan lainnya di tahap penjajakan.

“Melalui kerja serupa perundingan perdagangan internasional, akses bursa akan lebih besar terbuka juga pemanfaatan sumber daya diharapkan akan lebih lanjut optimal untuk meningkatkan ekspor. Semua ini bertujuan untuk memberikan potensi lebih lanjut luas untuk para pelaku bidang usaha di mengembangkan item ke lingkungan ekonomi internasional,” pungkas Miftah.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button