Otomotif

Gaya Gus Iqdam Blayer Kawasaki Ninja 150 R, Santai Gunakan Sarung lalu Peci

Berita.it.com – Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Blitar, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam diketahui merupakan seseorang pendakwah yang mana senang motoran.

Bahkan baru-baru ini Gus Iqdam tampak sedang asik motoran menggunakan motor Kawasaki Ninja R berkelir merah.

Berbeda dengan bikers pada umumnya, Gus Iqdam tampak santai menggeber Ninja R miliknya hanya saja dengan menggunakan sarung juga peci.

Gus Iqdam Asik Motoran Gunakan Kawasaki Ninja 150 R. (Foto: Ist)
Gus Iqdam Asik Motoran Gunakan Kawasaki Ninja 150 R. (Foto: Ist)

Tidak ketinggalan, terlihat beberapa pengendara Yamaha RX King juga Kawasaki Ninja RR yang digunakan tampak mengiringi.

Namun seperti spesifikasi Kawasaki Ninja R yang dimaksud dikendarai oleh Gus Iqdam.

Kawasaki Ninja 150 R

Bila dilihat dari tampilan, tunggangan Gus Iqdam merupakan Kawasaki Ninja 150 R.

Salah satu teknologi yang digunakan dimiliki oleh Kawasaki Ninja 150 R adalah teknologi super kips, kemudian juga hsas yang tersebut menjadi ciri khas motor 2 tak. Meskipun konsumsi BBM motor ini boros, namun tak perlu diragukan masalah performanya.

Kawasaki Ninja 150 R Milik Gus Iqdam. (Foto: Ist)
Kawasaki Ninja 150 R Milik Gus Iqdam. (Foto: Ist)

Kawasaki Ninja 150 R belaka memiliki berat sekitar 124,5 kg, lalu mampu menciptakan tenaga maksimal 10.500 rpm juga torsi maksimalnya 9.000 rpm.

Transmisi yang dimaksud digunakan oleh Kawasaki Ninja 150 R ini adalah 6 percepatan dengan perpaduan constant mesh kemudian juga return shift.

Meski sudah ada bukan lagi diproduksi oleh Kawasaki, namun biaya Kawasaki Ninja 15 R dalam lingkungan ekonomi motor bekas masih sangat tinggi. Motor dibanderol mulai dari Rp20 jt sampai Rp45 jt tergantung kondisi.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button