Berita.it.com – Gaji rata-rata bulanan pada seluruh dunia menunjukkan perbedaan yang mana mencolok antar negara.
Sementara beberapa negara menawarkan penghasilan yang dimaksud sangat tinggi, yang mana lainnya mempunyai penghasilan rata-rata yang dimaksud jarak jauh tambahan rendah.
Mengutip data CEOWORLD Magazine pada Awal Minggu (4/3/2024) Swiss menduduki puncak daftar dengan pendapatan rata-rata bulanan tertinggi dalam dunia mencapai US$6.142,1 (sekitar Rp96,3 juta). Ini adalah disertai oleh Singapura (US$4.350,79 atau Rp68,22 juta) dan juga Australia (US$4.218,89 atau Rp66,15 juta).
Negara-negara progresif lainnya seperti Amerika Serikat lalu Uni Emirat Arab juga menempati peringkat teratas, dengan pendapatan rata-rata masing-masing di area menghadapi US$3.500 per bulan.
Namun, deskripsi globalnya bukan seragam. Di sisi lain spektrum, sejumlah negara tumbuh mempunyai upah rata-rata yang digunakan sangat lebih besar rendah. Indonesia, misalnya, berada pada peringkat 89 dari 105 negara yang dimaksud dianalisis, dengan pendapatan rata-rata bulanan cuma US$344,85 (sekitar Rp5,4 juta). Indonesia sendiri memiliki sistem pengupahan dengan adanya Upah Minimum Provinsi (UMR), artinya pemerintah wilayah yang tersebut menentukan besaran upah yang mana akan diberikan.
Perbedaan mencolok di penghasilan rata-rata ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
Tingkat perkembangan ekonomi: Negara-negara dengan dunia usaha yang tersebut lebih besar forward umumnya menawarkan upah yang dimaksud lebih lanjut tinggi.
Biaya hidup: Gaji rata-rata yang digunakan tambahan tinggi seringkali diimbangi dengan biaya hidup yang tersebut lebih banyak tinggi pula.
Sektor pekerjaan: Gaji dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada bidang pekerjaan.
Kebijakan pemerintah: Beberapa pemerintah menetapkan upah minimum nasional, yang dimaksud dapat memengaruhi pendapatan rata-rata secara keseluruhan.
Meskipun data ini memberikan pandangan umum tentang pendapatan rata-rata di area seluruh dunia, penting untuk dicatat bahwa pendapatan individu dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengalaman, pendidikan, kemudian lokasi.
