Berita.it.com – Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia resmi menambah masa berlaku kontraknya dua tahun lebih lanjut lama sampai 2026 dengan timnya Ducati Corse.
Pengumuman ini disampaikan secara langsung oleh pasukan Ducati Corse melalui media sosial resmi Twitternya pada Senin, beberapa hari jelang MotoGP musim ini dimulai pada Sirkuit Lusail, Qatar pada akhir pekan.
Lahir pada Turin pada 1997, Bagnaia bergabung dengan Ducati sama-sama Pramac Racing pada 2019. Dengan perpanjangan kontraknya ketika ini, ia semakin memantapkan posisinya di sejarah pabrikan Borgo Panigale itu dengan menjadi atlet sepeda kedua yang mana dikaitkan dengan Ducati selama total delapan tahun.
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa @DucatiCorse dan juga @PeccoBagnaia akan bekerja sebanding untuk dua musim berikutnya!,” tulis media sosial resmi Ducati Corse, diambil pada Senin.
“Juara Bumi @MotoGP dua kali sama-sama #DucatiLenovoTeam akan terus mengendarai pabrikan #DesmosediciGP pada 2025 juga 2026!,” tambah tulisan tersebut.
Setelah pengumuman pembaruan kontraknya itu, Bagnaia melalui laman resmi MotoGP dengan segera mengungkapkan kebahagiaannya.
Pembalap 27 tahun yang dimaksud telah mengungguli MotoGP dua musim berturut-turut pada 2022 juga 2023 itu menyatakan perpanjangan kontraknya ini adalah dikarenakan kariernya sama-sama Ducati Corse berjalan sangat indah juga luar biasa.
“Saya sangat senang bisa jadi terus membalap dengan regu impian saya! Mengenakan warna-warna ini adalah suatu kehormatan bagi saya. Fantastis lalu menjadi sumber kebanggaan,” kata Bagnaia.
“Bersama Ducati, kelompok saya, lalu semua orang pada Ducati Corse, kami telah terjadi mencapai hal-hal luar biasa. Dalam tiga tahun (termasuk 2024) ke depan, kami akan terus memberikan yang dimaksud terbaik untuk mencapai kesuksesan sebanyak mungkin,” tambahnya.
“Saya sangat gembira serta siap untuk mencapai trek di dalam Qatar untuk balapan pertama tahun ini,” lanjutnya.
Sementara itu, pimpinan Ducati Motor Holding Claudio Domenicali menilai perpanjangan kerja identik dengan peserta balap yang tersebut akrab disapa Pecco itu adalah oleh sebab itu sang peserta balap sangat sempurna untuk Ducati.
“Pecco benar-benar peserta balap yang digunakan sempurna untuk Ducati. Dia mewakili nilai-nilai terbaik kami: gaya, keanggunan, serta performa. Dia tidak ada hanya saja cepat, tekun, serta ulet di area trek, tapi ia juga menonjol lantaran keanggunan dan juga pendidikannya di area luar lintasan,” katanya.
“Kami sangat senang Bagnaia dengan kami lagi pada 2025 serta 2026. Bersama-sama, kami telah lama menulis halaman penting di sejarah sepeda gowes motor: Pecco adalah atlet sepeda Italia pertama yang mengungguli gelar kejuaraan Juara Planet di area MotoGP dengan motor Italia, Desmosedici GP kami. Bersama-sama, kami menyebabkan kembali gelar kejuaraan juara dunia peserta balap yang dimaksud sudah hilang selama 15 tahun, kemudian kami melakukannya lagi tahun lalu,” tambah manajer umum Ducati Corse Luigi Dall’Igna.
Jelang MotoGP 2024, Bagnaia tampil apik dalam ofisial tes. Dari tiga tes yang dimaksud dilakukan di area Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sirkuit Sepang, Malaysia, lalu Sirkuit Lusail, Qatar, Bagnaia menjadi yang mana tercepat pada tiga sesi terakhir.
Ia menjadi yang tersebut tercepat di dalam FP3 Sirkuit Sepang dengan 1:56.682 serta menjadi yang tercepat dari dua tes pada Sirkuit Lusail dengan catatan waktu 1:52.040 di dalam FP1 kemudian 1:50.952 di dalam FP2.
