Berita.it.com – TEXAS – Ford baru hanya mematenkan proyektor khusus untuk EV masa depan mereka itu yang digunakan memungkinkan penumpang bermain video game. Hal ini diharapkan dapat mengempiskan kebosanan penumpang juga pengemudi pada waktu mengawaitu mobilnya diisi ulang.
Lampu depan kendaraan akan berfungsi sebagai proyektor untuk menampilkan video game, sedangkan perlengkapan infotainment juga akan berfungsi sebagai konsol game.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (12/3/2024), kontrol permainan dapat diakses menggunakan smartphone atau pengontrol PlayStation.
Video game dalam di kendaraan bukanlah hal baru juga Tesla adalah salah satu pionir pertama yang digunakan kemudian terus mengalami perkembangan pada sektor otomotif. BMW juga bergabung bergabung serta apa yang tersebut unik dari fungsi video game Ford ini?
Fitur terbaiknya pastinya adalah tampilan dari lampu LED Matrix yang besar juga terang! Berbeda dengan model keluaran merek lain yang dimaksud cuma menggunakan tampilan layar internal. Sungguh item layar 10 inci.
Hal ini tentu tambahan baik dibandingkan sistem lama akibat tampilan normal pada mobil lebih tinggi ramah pengemudi juga tidaklah terlihat jelas oleh penumpang lain. Jadi pengaplikasian proyektor dengan gambar yang dimaksud besar akan memungkinkan penumpang juga menikmati tampilan video game yang dimaksud menarik.
Menurut paten tersebut, pengguna kemungkinan besar dapat menggunakan kontrol internal mobil seperti roda kemudi, tombol, kemudian layar sentuh untuk kontrol. Kemudinya harus steer by wire, kalau pakai sistem kemudi lama seperti Kancil, tanya adikku. Sial, Anda menggunakannya untuk bermain game reli.
Permainan simpel mungkin saja hanya saja menggunakan tombol kontrol di dalam setir. Pokoknya apabila kendaraan mulai bergerak, fungsi proyektor ini akan segera terhambat secara otomatis.
Fungsinya cuma untuk mengisi waktu luang ketika kendaraan sedang diisi ulang, namun kita belum mengetahui apakah paten ini bermanfaat atau tidaklah diproduksi. Ya, anak laki-laki pada saat ini belaka membutuhkan smartphone pada hidupnya. Kalau tidaklah makan nasi, tidak ada apa-apa.
