Kesehatan

Epidemiolog Imbau Waspadai Virus B Meski Kasus Sedikit dan juga Potensinya Kecil

JAKARTA – Munculnya kembali Virus B atau yang digunakan juga dikenal dengan istilah Type B Herpes dalam Hongkong berada dalam menjadi perhatian dunia. Pasalnya, virus ini tergolong sangat langka.

Penularan Virus B dapat terjadi melalui cakaran atau gigitan dari monyet Macaca. Selain itu kontak dengan segera dengan cairan tubuh monyet Macaca juga bisa saja menyebabkan terinfeksi Virus B.

Melihat temuan tersebut, Epidemiolog dari Griffith University dr. Dicky Budiman menjelaskan bahwa penularan Virus B antarmanusia kemungkinannya cukup kecil. Namun, sanggup hanya berlangsung apabila ada kontak erat dengan cairan tubuh pasiennya.


“Sejauh ini kemungkinan penularan Virus B dari manusia ke manusia masih kecil, padahal bisa jadi semata muncul ya. Tapi tentunya harus ada kontak erat dengan cairan tubuh si pasien,” ujar dr. Dicky Budiman terhadap MNC Portal Indonesia, belum lama ini.

Tak cuma itu, dr. Dicky Budiman juga mengungkapkan bahwa peluang terjadinya penularan Virus B cukup kecil ke Indonesia. karena itu monyet Macaca yang tersebut bermetamorfosis menjadi sumber penularan virus yang disebutkan lebih tinggi sejumlah hidup dalam negara subtropis.

Meski demikian, ia permanen mengimbau masyarakat Tanah Air untuk waspada terhadap penularannya. Sebab hal ini kemungkinan besar hanya berlangsung apabila mobilitas penduduk yang digunakan terinfeksi juga berasal dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Oleh karenanya, dr. Dicky Budiman menyarankan warga Tanah Air untuk tidak ada berkontak dengan segera dengan hewan saat berkunjung ke alam liar atau kebun binatang.


“Apalagi pada pada waktu liburan, main ke tempat alam liar, atau kebun binatang, jangan lakukan kontak dengan hewan, khususnya monyet. Itu mereka ada prospek virus dan juga penyakit yang dimaksud menularkan,” jelasnya.

Lebih lanjut dr. Dicky mengungkap beberapa penyakit yang tersebut harus diwaspadai ketika lebaran 2024, yaitu flu, penyebaran Covid-19, juga flu Singapura yang tersebut berbagai menyerang anak-anak.

“Pada lebaran ini sebetulnya yang dimaksud lebih banyak harus diwaspadai penyakit flu, infeksi pandemi Covid-19 termasuk, lalu infeksi lain yang tersebut ditularkan melalui kontak erat seperti Hand, Foot, Mouth Disease, itu yang digunakan disebut sebagai flu Singapura,” tandas dr. Dicky Budiman.

Artikel ini disadur dari Epidemiolog Imbau Waspadai Virus B Meski Kasus Sedikit dan Potensinya Kecil

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button