Otomotif

Emosi, Penjual Mobil Bakar Lamborghini Senilai Rp3,5 Miliar

JAKARTA – Perselisihan antara penjual mobil berujung pada pembakaran Lamborghini Gallardo yang ditaksir senilai Rp3,5 miliar di pinggir jalan dalam Pahadi Shareef, pinggiran kota Hyderabad pada Sabtu, 13 April 2024.

Pemilik mobil bernama Neeraj telah lama melaporkan kejadian ini ke polisi setempat. Sebagaimana diberitakan The Times of India, menurut Neeraj, ia sedang bertemu dengan pria lain bernama Ahmed yang digunakan diduga membakar Lamborghini miliknya. Hal itu berlangsung setelahnya perselisihan dalam antara dia memuncak.

Keduanya merupakan penjual mobil bekas serta sedang mencoba menyelesaikan perselisihan terkait komisi dari jualan mobil sebelumnya. Menurut polisi, ketidaksepakatan mereka berpusat pada pembagian komisi. Tampaknya diskusi yang disebutkan tak menemui titik temu serta berujung pada tindakan kekerasan, yang mana berakibat kebakaran.

Rekaman kebakaran memperlihatkan Lamborghini Gallardo telah dilalap api, dengan bagian sisi kirinya meleleh. Mobil yang disebutkan terparkir ke pinggir jalan, namun untungnya terdapat ruang yang tersebut cukup bagi pengendara lain untuk bermanuver menjauh dengan aman.

Dalam video, tidaklah terlihat pendatang dalam dekat mobil yang terbakar, lalu tak ada laporan mengenai adanya orang yang terdampar luka. Saat tim pemadam kebakaran tiba ke lokasi, mobil yang disebutkan sudah ada hancur total. Pelaku pembakaran masih buron.

Lamborghini Gallardo diproduksi antara tahun 2004 serta 2014, ditenagai mesin V10 bertenaga 562 hp (419 kW / 570 PS) juga torsi 398 lb-ft (540 Nm) pada varian terkuatnya. Sayangnya, akibat insiden ini, populasinya berkurang satu unit dalam dunia.

Artikel ini disadur dari Emosi, Penjual Mobil Bakar Lamborghini Senilai Rp3,5 Miliar

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button