Berita.it.com – Politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi turun tangan adanya laporan bahwa salah satu caleg dari Subang menyalakan petasan serta membongkar jalan.
Saat mengunjungi lokasi itu, Dedi Mulyadi secara langsung menjadi sorotan dari sejumlah pihak, lantaran beliau tak mau pusing dengan orang yang merusak jalan tersebut.
Momen Dedi Mulyadi secara langsung turun tangan itu terlihat pada unggahan akun instagram milik pribadinya @dedimulyadi71.
- Langka! Pertama Dalam Sejarah: Penyidik KPK Geledah Kantor Sendiri
“Mana yang digunakan dibongkar,” kata Dedi Mulyadi terhadap salah orang warga di area lokasi tersebut, disitir Hari Sabtu (2/3/2024).
Kang Dedi pun terus menanyakan untuk warga bahwa aksi pembongkaran oleh caleg Subang yang dimaksud kapan dilakukan.
“Selasa kemarin pak dibongkarnya,” jawab warga di dalam lokasi, imbuhnya.
“Ini dibangun pakai dana pribadi atau pemerintah,” tanya Dedi.
“Awalnya ini dibangun oleh pemerintah,” ucap warga.
Karena terlihat bukan mau pusing, mantan politisi Partai Golkar yang disebutkan dengan segera memberikan sumbangan sebesar Rp10 juta, untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
“Saya kasih Rp10 juta, nanti buat RAB nya, nanti mengenai kurang lalu lebihnya itu laporan, dengan syarat jangan dilebih-lebihkan, oleh sebab itu ini dana tidak dari pemerintah, ini dari saya,” ucap Dedi Mulyadi.
Aksi Kang Dedi itu pun mendapatkan sorotan dari warga sekitar pun juga netizen.
“Ada permintaan Primer, Skunder dan juga Tersier bisa jadi bedain kan?,” tulis netizen.
“Jujur Bangga Banget warga Purwakarta lalu jawa barat punya pak dedi,” tulis netizen.
“Didikan Pak Prabowo Tidak Pernah Mengecewakan,” tulis netizen.
Informasi yang digunakan didapat, sebelumnya aksi tidaklah terpuji yang tersebut dijalankan oleh Caleg NasDem H Ahmad Rizal dengan melakukan pembongkaran jalan desa dan juga menyalakan petasan jumbo pada menara Masjid menimbulkan geram warga Dusun Sengon, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Daerah Subang.
Namun aksi Caleg NasDem yang dimaksud akhirnya berhasil diredam oleh jajaran Muspika Patokbeusi, sebelum warga bertindak main hakim sendiri.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra Gunawan, kondisi ketika ini telah kondusif di tempat desa Tambakjati, aksi tiada terpuji caleg yang videonya merebak di tempat media sosial berlangsung akhir pekan lalu.
“Kami Muspika Patokbeusi juga keluarga Caleg yang dimaksud sama-sama warga Tambakjati yang merasa dirugikan sudah ada melakukan mediasi serta setuju tak akan membawanya ke jalur hukum,” ujarnya, terhadap wartawan.
