Berita.it.com – Sosok Retno Marsudi memang benar dikenal sebagai menteri luar negeri yang tersebut rajin melakukan diplomasi kenegaraan. Sosoknya dikenal cukup keras menolak agresi lalu serangan ke negara Palestina sebagai bagian sikap bangsa Indonesia.
Mendekati akhir masa jabatannya, Retno mengungkapkan sudah ada mempersiapkan diri. Hal ini diungkapkannya pada waktu berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkue) Sri Mulyani di area kegiatan Najwa Shihab da di momen memperingati hari perempuan internasional.
Retno ditanya Najwa bagaimana sosok yang dimaksud ideal untuk menjadi menteri luar negeri nantinya menggantinya dirinya.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Pamer Makan Siang Bareng Siti Atikoh dan juga Alam Ganjar, Netizen: Gratis Pak?
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
“Bagaimana portofolio mengisi kementerian yang tersebut super penting ini, kementerian luar negari lalu keuangan ini? tanya Najwa untuk Retno nan juga pada Sri Mulyani.
Menurut Retno ia sudah ada membentuk sistem di area kementerian yang mana dipimpinnya. Situasi ini menciptakan sistem godd goverment untuk salah satunya khawatir dan juga takut melakukan korupsi.
“Ke depannya, sistem yang tersebut telah dibangun baik dalam Kementerian luar negeri hendaknya tetap memperlihatkan dijaga,” harap Retno Marsudi.
Mengenai urusan politik luar negeri, Retno berharap menteri luar negeri lainnya masih mampu menjaga kestabilan urusan politik yang mana cenderung bebas terlibat sekaligus keberpihakan terhadap Palestina.
“Lalu saya, kemungkinan prinsip politiknya akan identik namun akan terjadi perubahan-perubahan prioritas. hal ini lumrah,” aku Retno sembari mencontohkan bagaimana urusan politik luar negeri Jokowi yang mana cenderung banyak pada diplomasi ekonomi.
